Minggu, 05 Juni 2011

Payudara Silikon yang Bikin Ular Keracunan

Risiko perempuan yang memiliki payudara silikon adalah jika silikon tersebut pecah yang bisa menyebabkan peradangan. Tapi seekor ular bisa mati keracunan silikon saat menggigit payudara silikon.

Silikon adalah bahan kimia polimer nonorganik yang banyak digunakan dalam dunia kedokteran untuk pembuatan jantung buatan, pengganti testis, persendian buatan hingga bedah plastik.

Sifat silikon yang tidak berbau, tidak berwarna, tahan suhu tinggi dan tahan air menjadikannya pilihan utama untuk implan payudara. Jika pemakaiannya benar, implan payudara dinilai aman asal si pemakainya tidak mengalami kebocoran.

Tapi seekor ular boa harus mati keracunan saat menggigit payudara seorang model Israel bernama Orit Fox dalam sebuah sesi pemotretan di Tel Aviv.

Fox memang sedang melakukan sesi pemotretan dengan ular. Awalnya, pemotretan berjalan lancar, Fox memainkan ular di leher, di pinggang, kaki dan sempat berpose seakan ingin menjilat ular dengan wajah seperti marah.

Pemotretan berubah menjadi bencana ketika Fox menaruh ular Boa itu di sekitar payudaranya. Tiba-tiba si ular menggigit payudara Fox. Melihat kejadian itu para kru pun berusaha menarik ular yang mencengkram payudara Fox dan baru setelah beberapa detik si ular itu pun bisa terlepas.

Fox pun akhirnya dilarikan ke rumah sakit namun malangnya si ular justru mati keracunan setelah menelan silikon di dada fox. Diduga bahan kimia silikon tersebut membuat tubuh ular keracunan.

Si model sendiri harus diberikan suntikan tetanus agar racun ular tidak membuatnya sakit. Selain itu Fox juga harus mengecek apakah impan payudaranya mengalami kebocoran atau tidak.

Jika implan payudara silikon ini pecah atau rusak, seperti dilansir MayoClinic, akan terjadi kebocoran gel silikon yang bisa menyebabkan peradangan.

Tanda-tanda atau gejala yang muncul saat implan silikon payudara tersebut pecah adalah:
  1. Nyeri, rasa terbakar, kesemutan, bengkak, mati rasa atau kemerahan pada payudara yang implan silikonnya pecah.
  2. Adanya benjolan atau sesuatu yang keras di sekitar implan atau ketiak.
  3. Terjadi perubahan bentuk atau ukuran dari payudara.
  4. Payudara menjadi lebih lembek atau justru mengalami pengerasan.

Kondisi implan payudara silikon yang pecah bisa diketahui melalui pemeriksaan mammogram, ultrasound, CT scan atau MRI payudara.

Jika silikon tersebut sudah pecah atau rusak, maka pengobatan yang dilakukan termasuk operasi pengangkatan jaringan implan dan bekas luka. Namun jika kondisi payudara sudah sangat rusak, ada kemungkinan dokter akan melakukan operasi pengangkatan payudara.

Hal yang perlu diketahui adalah implan payudara silikon tidak bisa terjamin keselamatannya seumur hidup, karenanya diperlukan pemantauan dan pemeriksaan payudara rutin jika sudah lebih dari 3 tahun.

Source : Dailymail

Gamma Ray  ;       http://www.flucard.blogspot.com

Tidak ada komentar: