Senin, 31 Januari 2011

Scaner Fujitsu S1100, Pemindai Dokumen Terkecil di Dunia

http://www.flucard.blogspot.com

Fujitsu baru-baru ini mengumumkan ketersediaan pemindai portabel bergerak terbaru ScanSnap S1100 yang diklaimnya sebagai pemindai dokumen terkecil di dunia.

ScanSnap S1100 dilengkapi kemampuan koneksi ke berbagai layanan berbasis komputasi Awan, seperti misalnya Google Docs, Evernote, dan Salesforce CRM sehingga memudahkan pengguna menyimpan data gambarnya.

"Pemindai bergerak Fujitsu ScanSnap S1100 ini dihadirkan sebagai pilihan bagi mereka yang membutuhkan kecepatan dan efisiensi ketika harus melakukan pemindaian di luar kantor," kata Janet Tan, Regional Director Fujitsu Imaging Products, melalui keterangannya, Senin 31 Januari 2011.

Dimensi ScanSnap S1100 ini hanya seperempat dari Fujitsu ScanSnap S1300. Model terbaru ini dilengkapi dengan fungsi Continous Document Feeding (CDF) manual untuk memudahkan pemindaian banyak dokuman secara non-stop.

Selain itu, seluruh fitur mesin pemindai dokumen A4 sudah dipadatkan di dalam S1100. Cukup melalui satu kabel USB, pengguna sudah mendapatkan piranti digitalisasi yang bisa dipakai di mana saja.

ScanSnap S1100 juga dilengkapi dengan aneka fungsi pengolah gambar otomatis yang handal, termasuk Auto deskew, Auto orientation, dan Auto colour detection. Fungsi-fungsi tersebut mempercepat proses pra-pemindaian dengan menghilangkan aktivitas memilah-milah halaman dan menyesuaikan pengaturan pemindaian.

"Cukup lewat satu tombol, dokumen sudah didigitalisasi dengan kualitas output dan ukuran kertas, kemiringan, orientasi gambar yang sudah disesuaikan. Pemindai ini menghilangkan halaman kosong secara otomatis," jelas Janet.

S1100, mesin pemindai terkecil ala FujitsuMenariknya lagi, S1100 mampu secara otomatis mendeteksi kata-kata atau bagian yang ditandai secara khusus dalam dokumen, lalu mengkonversikannya menjadi kata kunci yang bisa dicari, menggunakan proses Optical Character Recognition (OCR). Dengan demikian, pengguna dapat mencari dokumen PDF dengan mudah.

Di sisi kecepatan, ScanSnap S1100 dapat memindai dengan kecepatan 7,5 detik per halaman (sekitar 8 page per minutes/ppm) dokumen berukuran A4. Cukup dengan menekan satu tombol untuk memulai proses pemindaian tanpa perlu memilah-milah kertas dan menyesuaikan pengaturannya.

Fujitsu S1100 telah tersedia di Indonesia sejak kuartal pertama tahun ini. Kabarnya, ia dibanderol dengan harga US$230, setara Rp2 juta rupiah.

http://www.flucard.blogspot.com

Ramalan Thomas Alva Edison Seputar 2011

http://www.flucard.blogspot.com


Siapa tak kenal Thomas Alva Edison. Inovator besar AS ini adalah orang yang menemukan kamera, bohlam lampu, dan pembangkit listrik arus searah.
Pada 1911 Edison sempat diwawancarai oleh Miami Metropolis, dan diminta memprediksi bagaimana kondisi 100 tahun ke depan, yakni pada tahun 2011.
Seperti dikutip oleh Washington Post, Edison mengatakan bahwa di tahun 2011 tenaga listrik akan menggantikan tenaga uap untuk menggerakan kereta api. Selain itu, ia juga memprediksi bahwa penerbangan udara akan menjadi moda transportasi sehari-hari.
Hal lainnya, Edison juga mengatakan bahwa baja akan semakin murah dan ini membuatnya akan menjadi bahan baku yang jamak bagi konstruksi bangunan. Semua hal yang ia ramalkan tadi, kini memang telah terbukti.
Amazon KindleTapi, nubuat Edison yang paling menggemparkan adalah ramalannya tentang sebuah alat yang mirip e-book reader atau iPad. "Nanti, akan ada buku yang tebalnya hanya dua inci, namun bisa memuat 40 ribu halaman, atau setara dengan seratus jilid buku," kata Edison.
Faktanya, sebuah e-book reader seperti Amazon Kindle mampu menyimpan data yang setara dengan sekitar 3.500 buku elektronik. 
Walau demikian, memang tebakan Edison tidak tepat 100 persen. Saat itu, Edison juga memprediksi, bahwa sekarang manusia telah menemukan cara untuk mengubah besi menjadi emas. 
Oleh karena itu, kata Edison, manusia bisa 'menyulap' taksi menjadi mobil emas. Sayangnya, sampai kini hal ini masih belum bisa dilakukan oleh manusia.

http://www.flucard.blogspot.com