http://www.flucard.blogspot.com |
"Belanja modal Bakrie Telecom masih sama seperti tahun lalu, sekitar US$200 juta atau setara Rp1,8 triliun," kata Direktur Pelayanan Korporasi Bakrie Telecom, Rakhmat Junaidi, di sela jumpa pers Bconnect di Jakarta, Selasa, 1 Februari 2011.
Menurut Rakhmat, sebagian besar belanja modal akan dialokasikan untuk mengembangkan AHA. "Angkanya lebih dari 50 persen total belanja modal," ujarnya.
Alokasi modal yang diperkirakan mencapai Rp900 miliar lebih itu, Rakhmat menjelaskan, akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas jaringan yang sudah terbangun di kota-kota besar Indonesia.Saat ini, Bconnect dengan layanan AHA telah menjangkau 12 kota besar, meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Cibinong, Surabaya, Bali, Solo, dan beberapa kota lain.
"Khusus di Sumatera, ada lima kota baru termasuk Medan, Palembang, Lampung, Pekan Baru, dan Batam. Tapi, sampai saat ini masih uji coba jaringan, belum dibuka secara komersial," tutur Rakhmat.
Dia mengatakan, Bconnect belum akan berekspansi jaringan lebih luas hingga akhir tahun ini. Menurut dia, perusahaan cenderung ingin menstabilkan jaringan di kota-kota besar yang memiliki penetrasi untuk Internet jauh lebih besar.
"Jadi, belanja modal Bconnect nanti akan dipakai untuk memperkuat infrastruktur dengan meningkatkan kapasitas jaringan di wilayah-wilayah yang permintaan Internetnya besar," kata Rakhmat.
Sekadar diketahui, sejak diluncurkan enam bulan lalu hingga akhir 2010, Bconnect telah membukukan 75 ribu pelanggan aktif secara nasional dengan rata-rata penggunaan Internet hingga 4GB per bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar