Kamis, 22 September 2011

Ubah Persepsi : Belajar Dari Sang Gagak

Pertemanan burung gagak
Pertemanan burung gagak

Tahukah Anda dengan burung gagak? Ya, burung dengan warna hitam ini dipercaya oleh kebanyakan orang Indonesia dengan suatu pertanda bahwa hal buruk akan terjadi. Namun tahukah Anda, bahwa burung yang sering dianggap misterius ini memiliki kelebihan yang sangat menakjubkan dan kita sebagai manusia bisa belajar dari sang gagak. Persepsi memang susah untuk diubah, namun tidak ada salahnya untuk mencoba. Berikut ini beberapa fakta unik yang bisa membuat kita takjub dan membuatnya sebagai bekal dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Kerjasama tim

Burung gagak terkenal dengan kehidupan berkelompoknya dimana biasanya mereka memburu makanan bersama-sama dan berkumpul disuatu sumber makanan secara bergerombol. Mereka tidak segan-segan membagi makanannya pada saudara-saudara sejenisnya. Gagak sangat terorganisasi jika berhubungan dengan tugas berbagi dengan sesama. Seperti pepatah yang mengatakan sesuatu tidak dapat berkembang jika mereka tidak mendukung kelompok mereka juga untuk berkembang.

Pertemanan

Ketika satu burung gagak terluka maka gagak yang lain akan datang membantu, bahkan terkadang bisa puluhan gagak berkumpul untuk menolongnya. Hal ini menunjukkan semangat kebersamaan dan merupakan kunci sukses dari spesies ini untuk bertahan. Jika di umpamakan dalam kehidupan manusia, memang membantu orang lain bukan merupakan keharusan, namun merupakan tugas dasar manusia untuk memenuhinya.

Berbagi informasi

Setiap sore hari gerombolan gagak akan berkumpul bersama dan berbagi informasi tentang apa yang mereka alami sepanjang hari. Dengan saling bertukar informasi, para gagak akan memberitahu dimana letak sumber makanan potensial untuk kelompoknya.

Etika

Gagak selalu terlihat sebagai hewan yang licik dan mencuri dari mahkluk lain, namun ternyata mereka memiliki standar etika yang tinggi dikelompoknya. Jika seekor gagak tidak berbagi tentang informasi dan makanan dengan sesamanya, maka sang gagak akan mendapatkan hukuman. Hukumannya adalah gagak lain akan menggunakan cakar dan paruhnya untuk membuat sang gagak pelit menjadi jera.

Keberanian

Jika kebanyakan burung mendekati manusia dengan tidak terlalu memperlihatkan keberadaannya, maka berbeda dengan burung gagak. Burung satu ini akan mendekati manusia untuk memeriksa apakah terdapat makanan yang dibawa, malah pernah terjadi seekor gagak mencuri makanan dari tangan manusia.

Percaya diri dengan hal yang dimilikinya

Pendapat awam mengatakan bahwa burung gagak adalah burung hitam legam yang menakutkan. Namun dibalik warnanya yang terlihat sangat hitam tersebut ternyata memiliki sekumpulan warna berbeda seperti warna ungu, hijau, biru dll. Selain itu sang gagak sangat rajin membersihkan dirinya. Bagi mereka, mereka adalah burung cantik dengan bulu yang menawan walaupun manusia terkadang menganggap warna hitamnya itu sebagai warna yang sangat misterius untuk seekor burung. Warna hitam membantu mereka untuk berkamuflase dengans semak-semak gelap yang ada di pepohonan. Jadi, jangan hanya menilai sesuatu dari luarnya saja.

Ukuran tidak jadi masalah

Jika dibandingkan dengan burung rajawali dan elang, burung gagak memiliki ukuran yang kecil. Walaupun demikian tidak menyurutkan niat mereka untuk mencuri dari cakar kedua burung besar tersebut. Ditambah lagi dua jenis burung yang terkenal mampu mengusir pemangsanya dari wilayah kekuasaannya adalah burung srigunting hitam dan gagak. Jadi walaupun ukurannya kecil atau kelompoknya kecil, mereka selalu bisa berperilaku lebih baik dibandingkan ukuran mereka. Jika mereka percaya bahwa hal itu mungkin terjadi maka akan terjadilah.

Kemampuan otak

Burung gagak terkenal sebagai satu diantara hewan yang pintar di dunia. Mereka mampu mengingat beberapa hal sangat baik dan bahkan memiliki kemampuan menyusun suara yang bagus setara dengan kemampuan bahasa manusia primitif. Kemampuan ini digunakan untuk dapat sukses bertahan di lingkungannya. Hal yang mampu dipetik : Tidak penting menjadi orang yang pintar namun juga harus cerdik dan cerdas sehingga membawa keuntungan sendiri bagi individu maupun bagi kelompoknya.

Jadi daripada lebih dulu mendiskriditkan burung gagak sebagai mahkluk yang mistis dan membawa kabar buruk sehingga kita membencinya, lebih baik kita memperhatikan kualitas yang dimiliki oleh sang gagak dan belajar dari cara mereka bertahan hidup. Kita sebagai manusia tentu tidak mau kalah dengan si hitam ini.

Tidak ada komentar: