Minggu, 24 Oktober 2010

Arti Dan Fungsi Aura Bagi Manusia


Aura lebih dikenal dengan biolistrik merupakan suatu lapisan yang ada di sekitar tubuh manusia yang digunakan untuk melambangkan kondisi energi, kesehatan serta karakter seseorang.

Aura terdiri dari dua bagian yang melapisi tubuh dimana bagian dalam biasa disebut AURA INTI (eterik) dan bagian luar disebut BIAS AURA (astral)


Tebal/tipisnya aura inti seseorang melambangkan besar kecilnya energi orang tersebut, dimana semakin tebal aura inti seseorang menunjukkan semakin besar energi yang bersangkutan, begitu pula sebaliknya.


Manusia, binatang, benda, tanaman dan bahkan mahluk halus memiliki aura dengan ciri – ciri :


Aura manusia

- Berwarna -warni sesuai karakternya
- Terasa panas.
- Dapat berubah warnanya.
- Dapat bermuatan positif dan negatif

Aura binatang & tumbuhan

- Hanya satu warna yaitu coklat muda / tipis.
- Terasa hangat.
- Dapat bermuatan positif dan negatif.

Aura benda.

- Berwarna hitam
- Ada yang terasa hangat adapula yang terasa dingin.
- Dapat bermuatan positif dan negatif.

Aura mahluk halus.

- Tidak berwarna.
- Terasa dingin menusuk.

MANFAAT AURA ADALAH


• Aura bermanfaat bagi kita sebagai pendeteksi awal atas suatu kondisi tertentu disekitar kita, dimana semakin tebal aura kita maka akan semakin baik pula kemampuan kita dalam mendeteksi suatu kondisi yang jauh dari kita.


• Dengan melihat bentuk aura inti seseorang, kita akan mampu menentukan kesehatan tubuh yang bersangkutan, dimana mereka yang menderita sakit akibat gangguan fisik akan tampak cekung pada aura inti dibagian tubuh yang sakit, sedangkan mereka yang menderita sakit akibat gangguan psikis, maka pada sekitar cakra mahkota dan bagian tubuh yang sakit akan tampak cembung.


• Seseorang yang menderita sakit parah akan menampakan warna aura hitam pada sebagian tubuhnya.


• Kegagalan pengobatan dapat berakibat kematian dan aura jenasah akan tampak berwarna hitam seperti warna aura benda.




• Karakter/tabiat seseorang dapat dilihat dari warna aura eteriknya, sedangkan arah pikiran seseorang pada saat itu akan memberi warna tertentu pada aura astral disektar kepalanya.


• Warna dasar aura (eterik) seseorang pada dasarnya cenderung berubah ke warna putih sejalan dengan kematangan hidup serta meningkatnya kesadaran akan segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan.


• Aura berfungsi pula sebagai media penghantar apabila kita melakukan pengobatan dari jarak jauh atau dalam kegiatan telepati dan hipnotis yang kita lakukan, dimana sesuai dengan sifatnya aura/energi dapat menembus apa saja/tidak dapat dihambat oleh apapun.



Tidak ada komentar: