Konsumsi minuman manis, mayoritas soda, telah meningkat secara substansial di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Penelitian menunjukkan hal ini berhubungan erat dengan berat badan, risiko obesitas bahkan penyakit seperti tekanan darah tinggi dan kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang, yang meningkatkan risiko penyakit arteri koroner, stroke, dan diabetes.
Temuan menunjukkan bahwa konsumsi 1-2 gelas minuman manis per hari meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 26 persen dan risiko sindrom metabolik sebesar 20 persen dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi kurang dari satu gelas per bulan.
Malik, professor nutrisi dan epidemiologi di HSPH mengatakan bahwa setiap orang harus membatasi konsumsi minuman manis dan menggantinya dengan air putih untuk mengurangi risiko diabetes, obesitas, asam urat, kerusakan gigi, dan penyakit kardiovaskuler.(xinhua/ADO)
Sumber : Tiara Gloria, Liputan6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar