Senin, 09 Mei 2011

Air Zam-zam Mengandung Arsenik?


Air zam-zam dikenal sebagai salah satu oleh-oleh wajib bagi orang yang berkunjung ke tanah suci Mekkah. Tapi baru-baru ini BBC menemukan air zam-zam yang tercemar arsenik dijual secara ilegal di Inggris.

Tim BBC melakukan penyelidikan terhadap air zam-zam yang dijual di toko buku muslim di Wandsworth (sebelah barat London), Upton Park (London timur) serta di Luton, Bedfordshire.

"Air tersebut beracun, terutama karena tingginya kadar arsenik yang merupakan salah satu zat karsinogenik (penyebab kanker)," Dr Duncan Campbell, presiden dari Association of Public Analysts.

Dr Campbell menuturkan ada batas-batas tertentu yang sudah ditetapkan dari kandungan zat tersebut dalam air minum yang aman untuk dikonsumsi. Tapi jika kadarnya sudah di atas normal, maka hal ini menjadi tidak aman lagi.

Untuk menyelidiki hal ini BBC meminta peziarah untuk mengambil sampel dari keran yang terhubungan dengan sumber air zam-zam di Mekkah lalu membandingkannya dengan air zam-zam yang dijual secara ilegal di Inggris.

Hasil yang didapatkan menunjukkan kadar nitrat yang tinggi dan bakteri berbahaya, serta adanya arsenik pada tingkat yang 3 kali lebih tinggi dari batas maksimum yang diijinkan seperti air zam-zam yang dijual ilegal di Inggris.

Dr Yunes Ramadan Teinaz selaku petugas kesehatan lingkungan menyebutkan bahwa masalah ini 'sangat sensitif', karena orang melihat air zam-zam sebagai air suci sehingga sulit menerima jika air ini terkontaminasi.

Saat ini pihak kedutaan Saudi Arabia di London masih menolak untuk mengomentari masalah kontaminasi air zam-zam yang bersumber di Mekkah.

Studi menunjukkan anak berusia di bawah 6 bulan dan orang yang sudah tua sangat rentan terhadap kandungan nitrat berlebih dan konsumsi arsenik yang terus menerus.

Kontaminasi dari kedua zat ini dalam air turut bertanggung jawab terhadap ratusan ribu kematian per tahunnya di kawasan Asia Tenggara. Arsenik yang terkontaminasi dalam air telah dikaitkan dengan gangguan sistem saraf, hilangnya sensasi pada tungkai serta gangguan pendengaran.

Source : BBCNews, Guardian.co.uk

Gamma-Ray ; http://flucard.blogspot.com

Tidak ada komentar: