Rabu, 29 Desember 2010

Aloe Vera (Lidah Buaya) Bermanfaat Membantu Penyembuhan Luka Bakar

http://www.flucard.blogspot.com
Aloe vera gel telah digunakan untuk berbagai indikasi sejak dahulu kala termasuk untuk penyembuhan luka bakar. Penyembuhan luka bakar merupakan salah satu indikasi utama aloe vera gel yang digunakan di banyak negara. Di Thailand, aloe vera gel telah termasuk dalam Thai Herbal Fundamental Public Health Drug List sebagai terapi luka bakar.
Beberapa studi menunjukkan bahwa aloe vera, atau satu atau lebih komponennya, memicu penyembuhan luka dalam berbagai hewan coba. Salah satu efek utama dari aloe vera adalah bekerja sebagai pelembab yang sangat baik. Hal ini penting karena luka memerlukan kelembaban untuk sembuh dengan baik. Efek lain dari aloe vera adalah mengurangi inflamasi dan mengurangi rasa nyeri dan membantu mempersepat penyembuhan luka. Aloe vera juga mengandung sekitar 75 nutrien esensial dan dapat meningkatkan aliran darah ke kulit dan meningkatkan proliferasi sel. Aloe vera juga membantu membersihkan lua dari kuman.
Salah satu studi yang bersifat menyeluruh (sistemik review) yang dilakukan oleh Maenthaisong R, dkk. dan dipublikasikan dalam jurnal Burn tahun 2007, menilai manfaat aloe vera untuk membantu penyembuhan luka bakar. Studi review tersebut merupakan kumpulan dari beberapa studi tentang aloe vera untuk luka bakar yang diambil dari beberapa sumber diantaranya adalah MEDLINE, CINAHL, Cochrane Library, HealthSTAR, DARE, South-East Asia Database, Chinese Database, dan beberapa Thai local Database (1918–June 2004) yang meliputi 4 uji klinik untuk penyembuhan luka bakar dengan total 371 pasien.
Berdasarkan suatu meta-analisis menggunakan durasi penyembuhan luka sebagai pengukuran outcome, hasilnya menunjukkan bahwa waktu penyembuhan luka pada kelompok aloe vera adalah 79 hari lebih singkat dibanding kelompok kontrol (p=0,006). Karena perbedaan produk dan ukuran outcome, ada kekurangan untuk menarik kesimpulan yang spesifik tentang pengaruh lidah buaya untuk penyembuhan luka luka bakar. Namun, bukti kumulatif cenderung untuk mendukung bahwa lidah buaya mungkin menjadi intervensi yang efektif digunakan dalam penyembuhan luka bakar untuk luka bakar derajat satu hingga dua.
Hanya 2 uji klinik yang melaporkan adanya efek samping, yaitu iritasi atau gatal pada 40% pasien kelompok aloe vera vs 44% pasien kelompok kontrol (sulfadiazin), rasa tindak nyaman dan nyeri ringan sementara (nyeri ringan 92,6%, nyeri sedang 7,4%) yang hilang dengan analgetik oral (tablet asetaminofen) pada kedua kelompok. Tidak ada laporan adanya alergi atau eksema pada semua uji klnik.
Bukti yang telah ada juga menunjukkan bahwa aloe vera yang digunakan dalam berbagai bentuk dosis mungkin efektif dalam mempercepat proses penyembuhan luka dan meningkatkan keberhasilan penyembuhan serta kesepatan epitelisasi pada luka bakar derajat satu dan dua dibandingkan dengan terapi konvensional
 http://www.flucard.blogspot.com

Tidak ada komentar: