Sabtu, 07 Mei 2011

Training Center IP Huawei di Indonesia

Training Center IP Pertama Huawei di Indonesia “Traning Center Huawei dan STEI ITB akan membantu mendidik mahasiswa memasuki dunia telekomunikasi di era teknologi IP. Kami menyediakan seperangkat peralatan yang komprehensif senilai 1 juta dollar AS berupa produk komunikasi data seperti router, switch, firewall, dan yang menjadi bagian-bagian penting untuk mempersiapkan generasi muda di industri tekomunikasi,” ujar Ma Yue, VP for Southern Pacific Region Huawei Technologies di Bandung.

Untuk mendukung kemampuan SDM yang menguasai teknologi perangkat jaringan berbasis teknologi internet protocol (IP), Huawei bekerja sama dengan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB mendirikan pusat pelatihan di Kampus ITB, Bandung. Ini merupakan tempat pelatihan pertama yang dilengkapi semua infrastruktur berbasis IP buatan Huawei di Indonesia.

“Traning Center Huawei dan STEI ITB akan membantu mendidik mahasiswa memasuki dunia telekomunikasi di era teknologi IP. Kami menyediakan seperangkat peralatan yang komprehensif senilai 1 juta dollar AS berupa produk komunikasi data seperti router, switch, firewall, dan yang menjadi bagian-bagian penting untuk mempersiapkan generasi muda di industri tekomunikasi,” ujar Ma Yue, VP for Southern Pacific Region Huawei Technologies di Bandung.

Peresmian kerja sama tersebut dilakukan Huawei dan STEI ITB disaksikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Rektor ITB Profesor Akhmaloka, Duta Besar China untuk Indonesia Zhang Qiyue, sejumlah pejabat PT Huawei Tech Investment, serta staf pengajar di lingkungan STEI ITB.

Dengan tersedianya semua perangkat berbasis IP yang lengkap, mahasiswa dapat melakukan hands on atau pengalaman langsung pada teknologi telekomunikasi terbaru. Para staf pengajar juga dapat memperkaya materi pembelajarannya sesuai dengan perkembangan teknologi terkini khususnya yang disediakan Huawei.

Deputy Director Huawei Tech Investment Indonesia Dani K Rustandi mengatakan pusat pelatihan tersebut tidak hanya terbuka untuk civitas akademika ITB. Bagi mahasiswa STEI ITB yang mengambil bidang studi telekomunikasi, pelatihan akan masuk menjadi bagian pendukung kurikulum. Mahasiswa jurusan lain atau bahkan dari luar ITB juga dapat mengikuti pelatihan sesuai jadwal dan peraturan yang sudah dibuat.

Selain menjadi pusat pelatihan, Huawei dan ITB juga akan menyelenggarakan program sertifikasi. Di akhir pelatihan, peserta akan berkesmpatan untuk mengikuti ujian terkait topik IP yang telah dipelajari. “Untuk tahap awal sertifikasi setara seperti CCNA dari Cisco, ke depan akan kita tingkatkan ke level lebih advance,” ujar Dani.

Source : Kompas

Gamma-Ray ; http://flucard.blogspot.com

Tidak ada komentar: