Jumat, 22 Juli 2011

Negara-negara Paling 'Gila' untuk Urusan Seks


Urusan seks selalu dianggap tabu, khususnya bagi orang Timur yang masih memegang nilai sopan santun. Namun di belahan bumi yang lain, simbol-simbol seks bertebaran di tempat umum mulai dari bus kota, taman bermain hingga kedai kopi.

Hal-hal 'gila' terkait dengan seks di berbagai negara antara lain sebagai berikut.

Australia
Menurut survei Durex tahun 2007, sedikitnya 75 persen pasangan di Australia pernah berhubungan seks di dalam mobil.

Republik Kolombia
Para wanita di negara ini rata-rata cukup jujur untuk mengakui bahwa 79 persen di antaranya pernah melakukan masturbasi. Data ini terungkap dalam sebuah studi yang diselenggarakan majalah mode Marie Claire.

Denmark
Bus kota yang beroperasi di Copenhagen selalu menyediakan 1 kursi berwarna merah. Siapapun baik pria maupun wanita yang duduk di kursi khusus ini dianggap available, alias menyediakan diri untuk diajak kencan.

Inggris
Menurut survei Durex tahun 2007, pasangan di Inggris rata-rata 2 kali lebih sering berhubungan seks di tempat umum jika dibandingkan dengan pasangan di Amerika Serikat.

Prancis
Hasil studi di Marie Claire menunjukkan, 41 persen warga Inggris pernah berhubungan seks dengan lebih dari 1 partner dalam waktu bersamaan. Barangkali, ini adalah definisi poligami yang sebenarnya.

India
Sebuah studi berjudul Asia Pasific Sexual Health and Overall Wellness Survey menunjukkan, India adalah negara yang paling bahagia jika dilihat berdasarkan kepuasan seks pasangan suami istri yang tinggal di sana.

Iran
Sebagaimana tradisi yang berlaku di sebagian wilayah Timur Tengah pada umumnya, Iran mengenal istilah kawin kontrak. Berbeda dengan perkawinan permanen, kawin kontrak bisa diakhiri kapanpun sesuai perjanjian yang disepakati kedua pihak sebelumnya.

Jepang
Rekor dunia untuk hubungan seks secara massal dicetak di Jepang, dengan melibatkan 250 pria dan 250 wanita dalam satu waktu dan ruangan yang sama. Meski hanya terjadi dalam pembuatan film porno berjudul "500 Person Sex!!" namun hingga kini belum ada yang menandingi rekor ini.

Selandia Baru
Kaum vegetarian di Selandia Baru punya kode etik yang unik saat kencan dengan pemakan daging. Baik saat ciuman maupun berhubungan seks, seorang vegetarian pantang terlibat kontak cairan tubuh dengan pasangan yang makan daging.

Afrika Selatan
Kampanye anti Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Afrika Selatan dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya, pemerintah mendanai pembuatan film porno yang diperankan oleh aktor-aktor film amatir berkulit hitam yang seluruhnya wajib mengenakan kondom.

Korea Selatan
Pada tahun 2004, Korea Selatan membuka taman bermain khusus dewasa yang diberi nama Jeju Loveland. Anak-anak tidak boleh masuk, karena di dalamnya ada air mancur yang bentuknya mirip penis sedang ejakulasi dan beberapa ruang pameran alat bantu seks (sex-toy).

Swedia
Survei yang dilakukan OnePoll.com menunjukkan bahwa Swedia memiliki populasi perempuan biseksual (penyuka lawan jenis sekaligus sesama jenis) paling banyak di dunia.

Taiwan
Survei yang dilakukan Durex tahun 2007 mengungkap, pengguna vibrator atau alat bantu seks dengan penggetar paling banyak di dunia adalah Taiwan. Sebanyak 47 persen di antaranya adalah pria.

Amerika Serikat (San Fernando Valley)
Dari seluruh film porno yang dibuat dan diedarkan secara legal di seluruh dunia, diperkirakan 90 persen adalah buatan rumah-rumah produksi di San Fernando Valley, Los Angeles.

Amerika Serikat (San Francisco)
Satu-satunya kedai kopi (coffeeshop) khusus untuk kaum fetish di Amerika Serikat ada di San Francisco, California. Di kedai ini, orang boleh membawa pasangannya dengan cara mengikat pakai tali kekang seperti kuda lalu membiarkannya minum kopi yang dituang ke sebuah cawan tempat menaruh makanan kucing.
 

source :  MensHealth.com

Gamma Ray ;      http://www.flucard.blogspot.com

Tidak ada komentar: