Jumat, 15 Oktober 2010

Batam-Kepri News; Jumat 15 Oktober 2010

Kartu Pemilih Tak Berlaku PDF Cetak E-mail
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam menyatakan, kartu pemilih seperti pada pilgub lalu tidak berlaku untuk pilwako 5 Januari mendatang.  Warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) nanti akan menggunakan Formulir (Form) C6 sama seperti pelaksanaan pemilihan presiden maupun pemilihan legislatif tahun lalu. ”Kita akan memberikan surat undangan atau Form C6 kepada pemilih untuk mencoblos di TPS (tempat pemungutan suara) pada hari H,” ujar Ketua KPU Batam, Hendriyanto kepada Batam Pos di Batam Centre, Rabu (13/10).

Alasan ditiadakannya kartu pemilih tersebut, kata Hendriyanto, akibat masalah klasik yakni anggaran. KPU, menurutnya, tidak memiliki anggaran untuk pengadaan kartu pemilih. ”Kartu pemilih tidak dianggarkan. Kami tidak punya dana untuk membuatnya jadi tidak diberlakukan,” sebut mantan wartawan tersebut.

Surat Keterangan Pailit Diplenokan

KPU sendiri hingga saat ini belum memutuskan lembaga mana yang akan mengeluarkan surat keterangan pailit bagi bakal calon wali kota dan wakil walikota Batam periode 2011-2016 nanti setelah pengadilan negeri (PN) Batam menolak mengeluarkannya dengan alasan bukan kewenangan mereka. KPU, kata Hendriyanto, sudah melakukan koordinasi dengan PN Batam terkait masalah yang menjadi salah satu dokumen persyaratan para kandidat itu dengan tetap menunggu hasil koordinasi mereka dengan KPU Provinsi Kepri.

Namun demikian, untuk menjawab hal tersebut, KPU Kota Batam akan menggelar pleno dalam waktu dekat untuk memutuskan pihak mana yang akan mengeluarkan surat keterangan pailit tersebut akan menjadi rujukan kepada para kandidat. ”Nanti akan diplenokan KPU kita akan menggunakan lembaga mana. Apakah Pengadilan Negeri Batam atau Pengadilan Tata Niaga,” katanya. Ia juga meminta para kandidat wali kota dan wakil wali kota Batam agar memenuhi semua persyaratan pencalonan sebelum tanggal 21 Oktober nanti sebagai batas akhir verifikasi berkas para calon. ***
Sumber : Harian Batam Pos, Batam

Ini Dia Pelaku Tabrak Lari yang Sempat Terekam Kamera Foto

Pelaku Tabrak LAriBATAM, METRO: Nasib tragis kadang datang di saat tak terduga justru ketika seseorang merasa sudah aman. Rika contohnya. Wanita berusia 23 tahun ini menjadi korban tabrak lari justru ketika sudah dekat rumahnya. Rika ditabrak orang tak dikenal di depan komplek tempat ia tinggal, Perumahan Bukit Sentosa, Tanjungpiayu, Rabu petang kemarin. Akibatnya, karyawan PT Sanipak Mukakinung ini kakinya patah.
Dari keterangan beberaapa saksi mata, dengan berkendara motor Kharisma plat nomor BP 2055 HA, petang itu Rika hendak pulang. Dari Mukakuning ke Bukit Sentosa, kepulangan Rika berjalan lancar. Namun ketika hendak masuk ke perumahan, kecelakaan tak terelakkan ketika motor Rika ditabrak seorang pria yang mengendarai motor Honda Supra 125 bernopol BP 6799 D.
Akibat kecelakaan tersebut, kedua motor sama-sama rusak. Namun Rika mengalami luka serius pada bagian kakinya, sementara si penabrak hanya mengalami luka lecet. Oleh beberapa warga yang sedang lewat, kedua korban dan motor mereka segera dipinggirkan karena mengganggu arus lalu lintas.
Rika yang berteriak-teriak histeris karena kesakitan, langsung  dibawa ke atas mobil pick-up warga dan dilarikan ke Klinik BIP di Mukakuning. Sementara si penabrak hanya terdiam sambil duduk melihat lukanya, “Ayo mas bawa motornya keatas jangan di sini nanti terlihat oleh polisi malah repot kita,” kata seorang warga menyarankan si penabrak.
Si penabrak memaksakan membawa motornya ke atas, walau velg depannya mengalami kerusakan tetapi bukannya untuk menyelesaikan masalah malah kabur melarikan diri dengan membawa motornya yang rusak. Hingga saat ini si penabrak tidak ditemukan hanya foto dan plat nomor ini saja sebagai barang bukti.
Tabrak lari juga terjadi di depan Perumahan Happy Garden, Baloi. Rabu malam kemarin. Inge (51) jatuh setelah motornya berserempetan dengan pengendara motor lain terserempet motor lain. Wanita paruh baya itu pingsan dan menderita luka yang cukup parah di kepala bagian belakangnya. Parahnya luka bisa terlihat dari banyaknya darah yang keluar dari luka di kepalanya. Sementara Inge dilarikan ke RS Elizebeth, si pengendara justru melarikan diri.
Kecelakaan yang dialami Inge terjadi sesaat setelah ia pulang belanja di DC Mall dengan berkendara motor Yamaha Mio plat BP 4249 ER. Beruntung pada saat kecelakaan, banyak orang yang menyaksikan dan segera membawa korban ke RS Elizabeth. Seorang warga yang biasa dipanggil Koko bersedia menjadi penjamin Inge yang segera mendapat perawatan di ruang ICU.
“Karena Inge belum juga sadar, sampai sekarang (Rabu malam) dokter belum bisa merontgen Inge. perasi juga belum bisa dilakukan, menurut perawat menunggu sadar baru dilakukan operasi dan rontgen pada kepalanya,” papar Sinta, keponakan korban ketika.. Si penabrak sudah diketahui identitas motornya tetapi akan dilakukan pencarian, “Saya ingin yang menyerempet tante saya menyerahkan diri ke Elisabeth untuk diminta pertanggungjawabannya,” tambah Sinta.(cr1)
Sumber : Harian Pos Metro, Batam

Kurs Rupiah

15-Okt-2010 / 16:14 WIB
Kurs Jual Beli
USD 9000.00 8850.00
SGD 6954.95 6811.95
HKD 1161.00 1139.70
GBP 14468.35 14174.35
AUD 8980.25 8795.25
JPY 111.39 108.45
EUR 12703.40 12465.40
 
 

Tidak ada komentar: