Para peneliti berhasil mempelajari adanya dampak kesehatan yang timbul jika ibu hamil terlalu sering menggunakan ponsel di masa kehamilannya.
Dampak negatif yang ditimbulkan ibu hamil dengan kuantitas penggunaan ponsel yang cukup sering akan mempengaruhi perilaku anak ketika dewasa.
Dilansir melalui Straits Times, sekira tiga persen ibu-ibu yang menjadi responden mengatakan bahwa anak-anak mereka sedikit mengalami masalah perilaku. Sedangkan tiga persen lainnya menunjukkan perilaku abnormal, seperti tidak patuh dan selalu emosi.
Studi yang telah dilaporkan dalam Journal of Epidomogy and Community Health mengatakan bahwa ibu-ibu yang menggunakan ponsel saat hamil, kemungkinan 50 persennya memiliki masalah perilaku.
Selain itu, ibu-ibu yang menggunakan ponsel tapi tidak secara langsung, memiliki kemungkinan 40 persen mengalami masalah perilaku. Kebanyakan anak-anak itu memiliki kecenderungan mengidap epilepsi atau setidaknya mengalami perkembangan tubuh yang terlambat.
Penelitian ini cukup kontroversial dengan penelitian mengenai keselamatan penggunaan telepon untuk kesehatan. Sayangnya para peneliti tidak menunjukkan secara detil mengapa ponsel bisa menimbulkan dampak yang cukup besar terhadap perkembangan bayi. Bahkan para peneliti juga tidak memberikan saran atau antisipasi untuk mencegahnya.
Namun begitu para pengamat menilai temuan ini layak untuk ditindaklanjuti.
Dampak negatif yang ditimbulkan ibu hamil dengan kuantitas penggunaan ponsel yang cukup sering akan mempengaruhi perilaku anak ketika dewasa.
Dilansir melalui Straits Times, sekira tiga persen ibu-ibu yang menjadi responden mengatakan bahwa anak-anak mereka sedikit mengalami masalah perilaku. Sedangkan tiga persen lainnya menunjukkan perilaku abnormal, seperti tidak patuh dan selalu emosi.
Studi yang telah dilaporkan dalam Journal of Epidomogy and Community Health mengatakan bahwa ibu-ibu yang menggunakan ponsel saat hamil, kemungkinan 50 persennya memiliki masalah perilaku.
Selain itu, ibu-ibu yang menggunakan ponsel tapi tidak secara langsung, memiliki kemungkinan 40 persen mengalami masalah perilaku. Kebanyakan anak-anak itu memiliki kecenderungan mengidap epilepsi atau setidaknya mengalami perkembangan tubuh yang terlambat.
Penelitian ini cukup kontroversial dengan penelitian mengenai keselamatan penggunaan telepon untuk kesehatan. Sayangnya para peneliti tidak menunjukkan secara detil mengapa ponsel bisa menimbulkan dampak yang cukup besar terhadap perkembangan bayi. Bahkan para peneliti juga tidak memberikan saran atau antisipasi untuk mencegahnya.
Namun begitu para pengamat menilai temuan ini layak untuk ditindaklanjuti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar