Hampir semua jenis makanan yang dikonsumsi anak mengandung garam di dalamnya. Jika tidak dibatasi, konsumsi garam yang berlebihan dikhawatirkan akan memicu berbagai masalah jantung dan pembuluh darah saat anak-anak itu tumbuh dewasa.
Sebuah lembaga pemerhati kesehatan jantung di Inggris, Consensus Action on Salt and Health memperkirakan rata-rata anak mengonsumsi garam 50 persen lebih banyak dari batas maksimal. Beberapa bahkan mengonsumsinya 2 kali lipat dari batas yang dianjurkan.
Diperkriakan, sebagian anak-anak di Inggris mengonsumsi garam sebanyak 9,6 gram/hari sementara batas yang dianjurkan untuk usia 7-10 tahun hanya 5 gram/hari. Jumlah ini mencapai 92 persen atau nyaris 2 kali lipat dari asupan yang maish bisa dikategorikan sehat.
Anak-anak tersebut mengonsumsi garam dalam makanan sehari-harinya. Dalam menu sarapan misalnya, 30 gram sereal dicampur dengan 125 gram susu sudah memberikan asupan garam sebanyak 0,82 gram. Ditambah sepotong kue muffin, asupan garam bertambah 0,6 gram.
Kemudian saat makan siang, sandwich atau roti isi daging dan keju memberikan tambahan garam sebanyak 2,2 gram, keripik kentang dan segala macamnya menambah asupan garam sebanyak 1,3 gram, sementara cemilan biskuit menambah garam sebanyak 0,2 gram.
Saat makan malam, kroket kentang mengandung garam sebanyak 1 gram, kacang panggang 1,58 gram, ayam 1,4 gram dan saus kecap 0,5 gram. Total dalam sehari, anak-anak bisa mengonsumsi hingga 9,6 gram garam atau hampir 2 kali lipat dari anjuran pola makan yang sehat.
Kelebihan asupan garam itu dikhawatirkan akan memicu berbagai masalah kardiovaskular, yang dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko serangan jantung. Di seluruh dunia, serangan jantung masih tercatat sebagai penyebab kematian paling besar.
"Garam harus dibatasi karena bisa meningkatkan tekanan darah. Makin tinggi tekanan darah waktu kecil, risiko untuk mengalami masalah kardiovaskular saat dewasa makin besar," ungkap Katharine Jenner dari Consensus Action on Salt and Health.
Batas maksimal konsumsi garam yang dianjurkan untuk anak-anak menurut Consensus Action on Salt and Health adalah sebagai berikut:
Sebuah lembaga pemerhati kesehatan jantung di Inggris, Consensus Action on Salt and Health memperkirakan rata-rata anak mengonsumsi garam 50 persen lebih banyak dari batas maksimal. Beberapa bahkan mengonsumsinya 2 kali lipat dari batas yang dianjurkan.
Diperkriakan, sebagian anak-anak di Inggris mengonsumsi garam sebanyak 9,6 gram/hari sementara batas yang dianjurkan untuk usia 7-10 tahun hanya 5 gram/hari. Jumlah ini mencapai 92 persen atau nyaris 2 kali lipat dari asupan yang maish bisa dikategorikan sehat.
Anak-anak tersebut mengonsumsi garam dalam makanan sehari-harinya. Dalam menu sarapan misalnya, 30 gram sereal dicampur dengan 125 gram susu sudah memberikan asupan garam sebanyak 0,82 gram. Ditambah sepotong kue muffin, asupan garam bertambah 0,6 gram.
Kemudian saat makan siang, sandwich atau roti isi daging dan keju memberikan tambahan garam sebanyak 2,2 gram, keripik kentang dan segala macamnya menambah asupan garam sebanyak 1,3 gram, sementara cemilan biskuit menambah garam sebanyak 0,2 gram.
Saat makan malam, kroket kentang mengandung garam sebanyak 1 gram, kacang panggang 1,58 gram, ayam 1,4 gram dan saus kecap 0,5 gram. Total dalam sehari, anak-anak bisa mengonsumsi hingga 9,6 gram garam atau hampir 2 kali lipat dari anjuran pola makan yang sehat.
Kelebihan asupan garam itu dikhawatirkan akan memicu berbagai masalah kardiovaskular, yang dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko serangan jantung. Di seluruh dunia, serangan jantung masih tercatat sebagai penyebab kematian paling besar.
"Garam harus dibatasi karena bisa meningkatkan tekanan darah. Makin tinggi tekanan darah waktu kecil, risiko untuk mengalami masalah kardiovaskular saat dewasa makin besar," ungkap Katharine Jenner dari Consensus Action on Salt and Health.
Batas maksimal konsumsi garam yang dianjurkan untuk anak-anak menurut Consensus Action on Salt and Health adalah sebagai berikut:
Usia | Maksimal |
0-6 bulan | di bawah 1 gram |
6-12 bulan | 1 gram |
1-3 tahun | 2 gram |
4-6 tahun | 3 gram |
7-10 tahun | 5 gram |
11 tahun ke atas | 6 gram |
Source : Dailymail
Tidak ada komentar:
Posting Komentar