Etnis Rohingya adalah masyarakat muslim yang hidup tanpa kewarganegraan di Myanmar. Muslim Myanmar hanya berjumlah 4% dari total populasi Myanmar dan menjadikan etnis Rohingya minoritas. Mencuatnya trgaedi pembunuhan etnis Rohingya muncul pada bulan Juni 2012, tidak lama setelah Aung San Suu Kyi memenangi pemilihan parlementer Myanmar yang sampai saat ini masih dikuasai oleh rezim militer dengan Presiden Thein Shein. Mengapa Pembersihan Etnis yang menjadi topik hangat?
Karena definisi dari Pembersihan Etnis itu sendiri sangat dekat dengan apa yang terjadi di Rohingya. Ensiklopedia Hutcinson mendefinisikan pembersihan etnis sebagai pengusiran paksa oleh etnis tertentu dalam rangka homogenisasi Sedangkan UNCHR (United Nations Council for Human Right) mendefinisikan pembersihan etnis sebagai pemisahan laki-laki dan perempuan, anak-anak dan orang tuanya dari suatu wilayah dan menempatkan etnis lain di wilayah tersebut.
Tujuan dari Pembersihan Etnis adalah mengeliminasi sebuah populasi dari tanah airnya dalam rangka untuk membuat suatu daerah yang lebih aman, homogen dan memiliki ciri tertentu. Etnis Rohingya hidup di perbatasan dengan Bangladesh, sangat mudah untuk mengusir masyarakat Rohingya untuk meninggalkan Myanmar dan menetap di Bangladesh.
Sebelumnya pada perang dunia ke II, banyak masyarakat Rohingya yang juga berimigrasi ke Bangladesh dan saat ini yang menetap di Rohingya hanya 90.000 orang. Banyak konspirasi yang berkembang di Asia mengenai Rohingya, ada yang mengatakan muslim sebagai teroris, ada juga yang mengatakan muslim tidak mau murtad dan memeluk Budha hingga akhirnya dibunuh.
Namun, dibandingkan dengan sekedar konspirasi, fakta yang berkembang adalah dibantainya etnis Rohingya di Myanmar. Oleh siapanya, saya masih tidak berani menyebutkan karena takut dianggap ini isu agama karena sebagian besar masalah Pembersihan Etnis bukanlah isu agama, melainkan wilayah, militer, dan kekuasaan. Oleh karena itu yang harusnya berperan dalam masalah Rohingya adalah PBB, UNCHR misalnya.
Mereka yang berwenang untuk melindungi hak-hak masyarakat Myanmar. Ditambah lagi dengan masalah pengungsi yang bukan hanya di Bangladesh, tetapi di Malaysia, Thailand dan Indonesia. Merekalah yang juga harus diperhatikan.
sumber : kompasiana.com/2012/07/27/tragedi-rohingya-adalah-pembersihan-etnis
Baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar