Setelah melahirkan bayi yang dikandungnya selama 9 bulan, seorang ibu biasanya memiliki perubahan di dalam tubuh termasuk rahimnya. Berapa lama waktu yang dibutuhkan rahim untuk menyusut kembali?
Pada saat seseorang akan memasuki masa persalinan, maka ukuran rahim sekitar 15 kali lebih berat (tidak termasuk isinya) dan memiliki kapasitas 500 kali lebih besar dibandingkan saat sebelum hamil.
Namun beberapa menit setelah bayi lahir, kontraksi akan membuat rahim mengecil, mengepal sendiri seperti kepalan dan serat-serat yang ada di dalamnya akan saling silang untuk mengetatkan dengan cara yang sama selama persalinan.
Seperti dikutip dari Babycenter, kontraksi yang terjadi akan menyebabkan plasenta melepaskan diri dari dinding rahim. Setelah plasenta dikeluarkan, maka klem rahim akan turun untuk menutup pembuluh darah yang terbuka ditempat plasenta menempel. Selama rahim terus melakukan kontraksi, seseorang mungkin akan merasa kram yang dikenal sebagai afterpains.
Untuk beberapa hari pertama setelah persalinan, ibu bisa merasakan ada sesuatu dibagian atas rahim atau beberapa jari di bawah pusar. Dalam seminggu, berat rahim sekitar 1 pounds (0,4535 kg), yaitu setengah dari berat rahim saat persalinan.
Setelah dua minggu, berat rahim akan turun menjadi 11 ounces (0,3 kg) dan letaknya sudah berada di dalam panggul. Ketika sudah memasuki 4-6 minggu, berat rahim akan mendekati beratnya sebelum kehamilan yaitu sekitar 2,5 ounces (0,07 kg). Proses ini disebut dengan involusi rahim.
Meskipun rahim sudah menyusut dan kembali ke dalam panggul, seseorang mungkin masih terlihat agak hamil selama beberapa minggu atau lebih.
Hal ini karena otot perut mengalami penguluran selama hamil, sehingga membutuhkan waktu dan olahraga yang teratur agar bisa mendapatkan bentuk perut seperti dulu.
http://www.flucard.blogspot.com
Pada saat seseorang akan memasuki masa persalinan, maka ukuran rahim sekitar 15 kali lebih berat (tidak termasuk isinya) dan memiliki kapasitas 500 kali lebih besar dibandingkan saat sebelum hamil.
Namun beberapa menit setelah bayi lahir, kontraksi akan membuat rahim mengecil, mengepal sendiri seperti kepalan dan serat-serat yang ada di dalamnya akan saling silang untuk mengetatkan dengan cara yang sama selama persalinan.
Seperti dikutip dari Babycenter, kontraksi yang terjadi akan menyebabkan plasenta melepaskan diri dari dinding rahim. Setelah plasenta dikeluarkan, maka klem rahim akan turun untuk menutup pembuluh darah yang terbuka ditempat plasenta menempel. Selama rahim terus melakukan kontraksi, seseorang mungkin akan merasa kram yang dikenal sebagai afterpains.
Untuk beberapa hari pertama setelah persalinan, ibu bisa merasakan ada sesuatu dibagian atas rahim atau beberapa jari di bawah pusar. Dalam seminggu, berat rahim sekitar 1 pounds (0,4535 kg), yaitu setengah dari berat rahim saat persalinan.
Setelah dua minggu, berat rahim akan turun menjadi 11 ounces (0,3 kg) dan letaknya sudah berada di dalam panggul. Ketika sudah memasuki 4-6 minggu, berat rahim akan mendekati beratnya sebelum kehamilan yaitu sekitar 2,5 ounces (0,07 kg). Proses ini disebut dengan involusi rahim.
Meskipun rahim sudah menyusut dan kembali ke dalam panggul, seseorang mungkin masih terlihat agak hamil selama beberapa minggu atau lebih.
Hal ini karena otot perut mengalami penguluran selama hamil, sehingga membutuhkan waktu dan olahraga yang teratur agar bisa mendapatkan bentuk perut seperti dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar