Minggu, 28 November 2010

Vitamin D & Polyphenol yang Memperkuat Tulang pada Hewan Percobaan.


Penelitian terus dilakukan dalam meningkatkan kekuatan & mikroarsitektur tulang, sebagaimana studi yang dilakukan oleh Dr. Shen CL dan rekan, dari Texas Tech University, Amerika yang melakukannya pada hewan coba tikus betina, terhadap efek sinergistik vitamin D dengan teh hijau yang mengandung polyphenol.

Studi dilakukan untuk mengetahui efek polyphenol teh hijau/green tea polyphenols (GTP) dan alfacalcidol (Vitamin D) pada mikrostruktur tulang serta kekuatannya dengan kemungkinan mekanismenya terhadap hewan coba dalam hal ini tikus yang mengalami peradangan menahun (kronis).

Selama studi 12 minggu dengan mengunakan  2 (tanpa GTP dengan 0,5%, w/v GTP pada air minum)×2  (tanpa alfacalcidol dengan 0,05 μg/kg alfacalcidol secara oral, 5×/minggu) dengan desain faktorial secara lipopolisakarida (LPS) diberikan kepada tikus. Kelompok yang menerima plasebo dipergunakan, untuk membandingkan dengan kelompok yang menerima pemberian LPS hanya untuk mengetahui efek LPS tersebut. Perubahan pada mikroarsitektur tulang tibia dan tulang femoral yang akan dievaluasi. Perbedaan dalam ekspresi tumor necrosis factor-α (TNF-α) pada tulang tibia proksimal menggunakan  immunohistochemistry dilakukan. Dibandingkan kelompok plasebo, pemberian lipopolisakarida secara bermakna menurunkan massa tulang femoral, volume trabekular, penipisan pada tulang tibia proksimal dan femur, serta menurunkan formasi tulang  periosteum pada lapisan tibial serta pemisahan secara bermakna terhadap trabekula dan bagian osteoklas pada tulang tibia proksimal dan mengikis permukaan bagian dari endokortikal tibia. 

Sinergistik GTP dan alfacalcidol (Vitamin D) membalikan efek perubahan detriment dari induksi LPS pada tulang femur, tibia proksimal serta endokortikal tibia. 

Pemberian dengan GTP dan alfacalcidol juga secara bermakna meningkatkan kekuatan tulang femoral, dengan penekanan terhadap ekspresi dari  faktor  TNF-α  pada tulang tibia proksimal. Terdapat interaksi secara bermakna pada tulang femoral beserta kekuatannya, pemisahan trabekula, jumlah osteoklas serta ekspresi faktor TNF-α pada tulang tibia proksimal.

Kombinasi dari teh hijau yang mengandung poliphenol dengan alfacalcidol (vitamin D) menunjukkan kekuatan serta pemeliharaan mikroarsitektur tulang , dimana peneliti menyimpulkan bahwa dampak perlindungan dari polyphenol teh hijau dan vitamin D pada mikroarsitektur tulang dengan penekanan faktor tumor necrosis factor (TNF) alfa.
http://www.flucard.blogspot.com

Tidak ada komentar: