Sabtu, 27 November 2010

Tanda-tanda Kanker Pada Pria

http://media.vivanews.com/thumbs2/2009/12/03/81034_pria_takut_botak_300_225.jpg
Layaknya wanita, pria juga perlu tahu gejala-gejala kanker yang bisa dialaminya.
Pria yang bergaya hidup buruk lebih rentan terhadap penyakit kanker dibandingkan wanita. Hal itu dikemukakan oleh World Cancer Research Fund (WCRF).

Karena itu, layaknya wanita, pria juga perlu tahu gejala-gejala kanker yang bisa dialaminya. Pengetahun ini bukan untuk membuat pria cemas atau takut. Tapi, merupakan antisipasi yang baik. Gangguan-gangguan yang selama ini mungkin dianggap remeh, bisa jadi itu merupakan tanda adanya penyakit kanker di dalam tubuh pria.

Seperti dikutip dari Methods Of Healing, masalah kelelahan fisik, batuk menahun, perubahan kulit, sulit menelan makanan, gangguan pencernaan, sampai masalah buang air kecil, jika berlangsung dalam waktu lama, sebaiknya jangan disepelekan, dan segera periksakan ke dokter.

Inilah gejala-gejalanya:

Kelelahan
Tahukah Anda, orang yang sering merasa kelelahan meski sudah beristirahat, kemungkinan itu merupakan gejala adanya kanker dalam tubuh. Jelas, kelelahan disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya. Rasa sering lelah dapat terjadi setelah kanker menyebar.

Namun, menurut American Cancer Society, kelelahan dapat terjadi pada tahap awal, seperti kasus leukemia, kanker usus besar atau kanker lambung.

Jika sering merasa sangat lelah, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Dokter akan mengevaluasi kesehatan dan menjelaskan apa masalah masalah sekaligus bagaimana mengatasinya.

Batuk berkepanjangan
Batuk merupakan gejala yang sudah umum ketika akan flu atau alergi. Namun, jika batuk berkepanjangan atau berlangsung sampai lebih dari tiga minggu, ini tidak boleh diabaikan. Selain bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan lain, misalnya bronkitis, kondisi ini juga dapat jadi pertanda sel-sel kanker sedang berkembang dalam tubuh.

Jika ini terjadi, segera periksakan kesehatan paru-paru. Tujuannya, untuk memastikan apakah paru-paru  bekerja dengan baik. Bagi perokok, mungkin dokter akan merekomendasikan dilakukan pemeriksaan radiografi.

Kesulitan menelan
"Beberapa pria mungkin mengalami kesulitan menelan. Kondisi ini sebaiknya jangan dianggap wajar. Kesulitan menelan bisa menjadi tanda adanya kanker pencernaan atau kanker kerongkongan," kata pakar kesehatan, Dr Lichtenfeld.

Jika mengalami permasalahan ini, jangan biarkan berlarut-larut. Sebaiknya, langsung berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan merekomendasikan agar melakukan pemeriksaan USG, endoskopi atau tes lain untuk menemukan penyebab masalah kesehatan.

Gangguan pencernaan
Sering mengalami gangguan pada pencernaan bisa jadi merupakan tanda adanya kanker tenggorokan, kerongkongan atau perut. Karena itu, jika merasa mempunyai masalah pencernaan yang berlangsung cukup lama, jangan ragu untuk segera menemui dokter.

Melalui pemeriksaan kesehatan, dokter akan menentukan penyebab masalah. Lalu, dokter akan membantu perawatan apa yang dibutuhkan.

Perubahan kulit
"Anda harus hati-hati, tidak hanya ketika terjadi perubahan tahi lalat yang Anda miliki, tetapi juga perubahan warna kulit," kata Dr Mary Daly dari Fox Chase Cancer Center di Philadelphia. Para ahli kulit mengatakan bila telah melihat perubahan itu, jangan menunggu lebih dari seminggu untuk pergi ke dokter.

Ada perubahan di mulut
Bagi perokok, sebaiknya berhati-hati dengan munculnya bintik-bintik putih pada mulut atau area lidah. Perubahan ini mungkin menunjukkan adanya leukoplakia atau daerah prakanker yang dapat berkembang menjadi kanker mulut. Jika melihatnya, sebaiknya segera pergi ke dokter. Dokter akan memeriksa untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit.

Masalah buang air kecil
Gangguan ini sering juga terkait pada usia. Pria merasa selalu ingin buang air kecil. Bahkan, mereka memiliki perasaan kandung kemih tidak pernah kosong. Jika masalah ini semakin menyusahkan, berkonsultasilah ke dokter. Dokter akan memeriksa apakah kelenjar prostat bermasalah. Dokter mungkin juga merekomendasikan tes darah untuk mengecek kadar antigen spesifik prostat atau PSA. 

http://www.flucard.blogspot.com

Tidak ada komentar: