Sabtu, 27 November 2010

Memanfaatkan Suhu Dingin untuk Pengobatan

img

 
North Carolina, Bagi sebagian besar orang berada dalam suhu dingin tidaklah menyenangkan. Tapi dalam dunia kedokteran, suhu sangat dingin bisa menjadi penyelamat untuk kondisi sakit kepala hingga masalah jantung.

Dalam beberapa kasus penggunaan suhu dingin yang ekstrem bisa membunuh pasien. Namun pada kasus Amy Moore (38 tahun), menempatkan pasien di atas es bisa memberikan waktu yang berharga untuk menyelamatkan hidupnya.

Ibu dua anak ini mencatat sejarah medis saat ia berhasil diselamatkan dengan menggunakan alat super dingin setelah jantungnya berhenti mendadak. Dengan tidak adanya pilihan lain, petugas medis mendinginkan tubuhnya dengan selimut es dan menyuntikkan suntikan pembekuan (freezing injection).

Kondisi ini menempatkan otaknya pada posisi 'stand-by' dan memberikan waktu bagi dokter untuk melakukan operasi dan membuat jantungnya memompa kembali. Dalam kasus ekstrem tubuh didinginkan dari suhu normal 37 derajat celsius menjadi 18 derajat celsius.

"Kami menawarkan hal tersebut karena tidak memiliki pilihan lain dan ternyata hasilnya terbukti sangat efektif," ujar Dr Joe Rossi dari University of North Carolina Hospital, seperti dikutip dari The Sun.

Kondisi dingin yang ekstrem akan mencegah pembusukan otak dan organ tubuh lainnya, sehingga memungkinkan lebih banyak waktu untuk melakukan operasi dalam kasus yang mana mesin pendukung kehidupan tidak dapat digunakan lagi. Setelahnya tubuh pasien dihangatkan kembali dan jantung di restart dengan alat defibrillator.

"Pada kondisi tersebut pasien tidak bisa dibedakan dengan seseorang yang sebenarnya sudah mati," ujar Dr Keving Fong dari University College London.

Manfaat pengobatan suhu rendah atau terkadang disebut dengan cryotheraphy juga bisa muncul dalam kondisi lain, seperti mengobati sakit, nyeri, cedera pada atlet olahraga dan bahkan perawatan kanker.

Berikut adalah beberapa contoh pemanfaatan suhu dingin lainnya, yaitu:

Sakit kepala migrain
Dokter dari University of Illinois di Chicago melakukan uji paket es ini terhadap 45 penderita migrain. Dr Lawrence Robbins menemukan pasien memiliki kesempatan 50-50 lebih baik dengan menempatkan kompres es di kepala selama 3 menit.

Ketika migrain menyerang, pembuluh darah di kepala akan membesar dan menjadi bengkak dengan darah sehingga menyebabkan tekanan yang sakit di saraf daerah tersebut. Diperkirakan penempatan es dapat membatasi pelebaran pembuluh darah.

Terapi pembekuan untuk olahragawan
Kamar krioterapi (kriotheraphy chamber) biasanya disebut dengan Champney's health spa di Tring, Hertfordshire, mungkin bisa menjadi cara pengobatan dengan suhu rendah. Para bintang olahraga membiarkan berada di sana untuk menghilangkan rasa sakit dan nyeri selama pelatihan.

Pengguna akan dikenakan suhu yang sangat rendah selama 3 menit untuk merangsang darah dan sistem saraf pusat. Para ahli dari Clevelend Clinic di Ohio menuturkan hal ini bisa membantu menghasilkan perubahan hormon yang dapat meningkatkan perbaikan otot.

Pengobatan stroke (Super-cooling)
Ada bukti yang menunjukkan pendinginan cepat bisa mengurangi dampak buruk dari stroke. Peneliti dari Amerika menguji perangkat kecil yang diletakkan dalam sebuah vena pusat yang mendinginkan darah mengalir dalam pasien stroke. Diharapkan otak akan terlindungi dengan pendinginan tersebut.

Topi dingin untuk melindungi rambut selama terapi kanker
Pasien yang melakukan kemoterapi akan diberikan topi ini untuk membantu menghentikan rambut rontok. Topi ini berisi gel dingin atau menggunakan cairan pendingin yang mengurangi aliran darah ke kulit kepala dan menyelamatkan folikel rambut dari kerusakan akibat bahan kimia.

Tidak ada komentar: