Tepat dua belas tahun setelah Andy Green OBE (Order of the British Empire) berhasil menembus kecepatan suara dengan kendaraan Thrust SSC (Super Sonic Car), sekaligus memecahkan rekor dunia kecepatan di darat dengan kecepatan 763,053mph (1.228,015km/jam), Green dan rekan sesama pemecah rekor dunia, Richard Noble OBE, bersiap mencetak rekor baru dengan target 1.000mph (1.609,344km/jam). Dasyat!
Persiapan pemecahan rekor dunia ini dinamakan Bloodhound Project. Proyek ini disponsori salah satu brand fuel additive, STP. Tujuannya, untuk merangsang minat anak muda Inggris pada bidang pemelitian ilmiah, teknologi, teknik mesin dan reka-bangun serta matematik. Selain itu, Bloodhound Project ingin membangun peningkatan minat profesi atau karir di bidang teknik.
STP bukan sosok baru di arena pemecahan rekor. Selain pada proyek ini, STP telah mensponsori pemecah rekor di Amerika Serikat, seperti Athol Graham pada 1959 dan Art Arfons mencetak rekor kecepatan pada awal 60-an di Bonneville Salt Flats.
Lewat kombinasi eksotis antara jet, roket dan mesin piston konvensional, Bloodhound SSC yang merupakan kendaraan berdimensi panjang 12,8 meter dengan bobot mencapai 6.400Kg, diyakini akan menembus catatan tertinggi kecepatan di darat yang tertahan lebih dari satu dasawarsa ini.
Richard Noble OBE yang juga pimpinan saat pemecahan rekor dunia 12 tahun lalu kembali memegang kendali team Bloodhound. Sedangkan Andy Green OBE yang mantan pilot RAF juga kembali duduk di belakang kemudi. Menurut Noble timnya memiliki seluruh kredensial untuk menghadapi tantangan terbesar dalam dunia motor-sport di atas planet ini.
Tim yang berbasis di wilayah Filton, Bristol, Inggris ini tentu akan mempertontonkan permainan paling menyenangkan dari sebuah kegiatan adu kecepatan. “Tak akan pernah ada kendaraan seperti Bloodhound selama ini. Proyek ini sangat mengagumkan,” kata Richard Noble.
Pada tahap awal pengujian yang akan dilakukan tahun depan Bloodhound SSC diharapkan mampu melesat hingga 800 mph (1.287,475 km/jam). Selanjutnya kecepatan akan dikembangkan hingga 900 mph (1.448,409 km/jam) pada 2010. Sementara target 1.000 mph diproyeksi tercapai saat kendaraan ini beraksi di ajang resmi pada 2011.
Meski begitu lokasi untuk ajang pemecahan rekor ini belum ditentukan secara pasti. Tapi lokasi Black Rock Desert, Nevada, tempat di mana Andy Green memecahkan rekor 12 tahun silam tampaknya akan menjadi salah satu kandidat terbaik.
Terpenting dari proyek ini adalah keterbukaan Bloodhound SSC. Menurut siaran berita yang diterima SmartDrive.co.id, Kamis (23/10), proses pengembangan Bloodhound SSC yang dikerjakan Filton terbuka untuk publik. Bahkan sebuah website khusus akan dibuat agar setiap orang dapat mengetahui perkembangan yang terjadi di setiap waktu. ario
Catatan Redaksi
STP yang menjadi sponsor ART ARFONS dalam ajang World Land Speed Record di Bonneville, AS, pada November 1965 berhasil membawa kendaraan ini melesat hingga 576mph (926,982 km/jam).
Bila Bloodhound SSC mencapai target kecepatan 1.000mph (1.609,344km/jam), maka kendaraan ini akan melebihi kecepatan suara yang hanya 1.238km/jam atau di atas kecepatan pesawat udara yang hanya bisa mencapai 994mph (1.599,687km/jam).
Sebagai kendaraan kecepatan super-tinggi Bloodhound SSC dirancang melalui riset aerodinamika mendalam, penggunaan material berteknologi tinggi, serta teknologi permesinan mutakhir.
Bloodhound SSC yang memiliki panjang 12,8 meter dan berat 6.422kg mengaplikasi kombinasi mesin jet dan mekanisme kerja mesin mobil. Lesatan yang dihasilkan bisa lebih cepat dari proyektil yang dimuntahkan pistol.
Dengan diameter 900mm, ban Bloodhound SSC mampu berputar sebanyak 10.000 kali per menit.
Bloodhound SSC mampu berakselerasi 0-1.050mph (1.689,811km/jam) hanya dalam 40 detik pada kecepatan tertinggi (V-max). Ketika meraih kecepatan ini bodi serat karbon Bloodhound SSC akan menerima tekanan udara ke bawah seberat 12 ton per meter persegi. Pada kecepatan yang sama sang pengendara, Andy Green, hanya bisa merasakan jarak 500 meter dalam sekedipan mata.
Bloodhound Project yang memiliki misi pendidikan untuk anak-anak dan remaja didanai pemerintah Inggris dan beberapa sponsor, seperti pelumas merek STP, Swansea University, Engineering and Physical Sciences Research Council, Serco serta University of The West of England
Tidak ada komentar:
Posting Komentar