Rabu, 03 November 2010

Tanjung Kelayang Dilupakan Sayang



Belitung: Jika Anda menginjakkan kaki di Pulau Belitung, Bangka Belitung, jangan sampai tidak menapak di pasir putih pantai Tanjung Kelayang. Selain pantai Tanjung Tinggi yang menjadi ikon warga Belitung, pantai Tanjung Kelayang tak kalah indahnya. Dijamin, jika sudah sampai di pantai ini Anda akan betah berlama-lama, baik untuk berenang atau menyeberang ke pulau-pulau lain di sekitarnya.

Dari Kota Tanjungpandan, ibu kota Kabupaten Belitung, perjalanan menuju Tanjung Kelayang bisa ditempuh dengan mobil sekitar satu jam perjalanan. Seperti jalan-jalan lainnya di Belitung, akses jalan darat hampir semuanya sudah diaspal dan yang pasti tanpa macet. Maklum saja, di Belitung tak ada angkutan umum dan warganya lebih suka bepergian dengan sepeda motor. Karena itu, untuk mengelilingi Belitung para wisatawan kebanyakan menghubungi penyewaan mobil yang lumayan banyak di Belitung.


Pantai ini dinamakan Tanjung Kelayang karena sebuah tumpukan batu di tengah laut yang menyerupai kepala burung kelayang. Tumpukan batu granit ini tak jauh dari bibir pantai dan terlihat jelas menyerupai kepala burung. Meski bukan berupa pulau dan hanya tumpukan batu, pulau kelayang ini juga kerap disinggahi wisatawan. Konon, menurut kepercayaan setempat, jika batu yang menyerupai kepala burung itu jatuh dari tempatnya itu berarti kiamat sudah menjelang.

Untuk masuk ke kawasan wisata ini, setiap pengunjung cukup membayar Rp 5.000. Setelah itu, Anda bisa menikmati pantai berpasir putih sepanjang 15 kilometer. Jika bepergian bersama keluarga atau anak-anak, Anda juga tak perlu takut, karena pantai ini nyaris tak berombak. Selain itu, lautnya juga terbilang dangkal, sehingga aman untuk menjadi tempat berenang. Yang jelas, Anda harus ikut menjaga kebersihan pantainya yang nyaris tanpa sampah ini.


Jika masih belum puas menikmati pantai Tanjung Kelayang, Anda juga bisa menyeberang ke beberapa pulau di sekitarnya. Misalnya saja Pulau Kepayang dan Pulau Lengkuas. Untuk menuju pulau-pulau itu Anda bisa naik perahu yang banyak disewakan para nelayan. Biayanya juga tergolong murah, yaitu sekitar Rp 30 ribu per orang dan makin banyak rombongan yang dibawa maka makin murah pula ongkosnya.


Perjalanan menuju Pulau Kepayang sekitar 15 menit. Dalam perjalanan menuju pulau yang juga menjadi lokasi penangkaran penyu dan terumbu karang ini, kita juga bisa menikmati beningnya air laut. Tak sulit melihat dasar laut yang bersih dan berbatu. Di pulau ini Anda bisa melihat kembali jejeran batu granit di sepanjang pantai. Terdapat pula arena outbound bagi yang datang dengan keluarga atau berombongan.

Sedangkan Pulau Lengkuas harus ditempuh dengan kapal selama 20 menit. Di pulau ini terdapat sebuah menara mercusuar yang bisa dinaiki para pengunjung. Namun, yang menjadi daya tarik utama adalah deretan batu granit dalam berbagai ukuran yang tersebar di sepanjang pantai. Panorama ini biasanya sangat suka diabadikan oleh wisatawan dari atas mercusuar.


Nah, jika lelah datang setelah mengitari keindahan Tanjung Kelayang, silakan beristirahat sambil menikmati air kelapa muda di pinggir pantai. Berbeda dengan lokasi wisata lainnya, harga makanan dan minuman di tempat ini terbilang murah dan tidak mencekik leher. Begitu juga dengan penginapan, mulai dari kelas melati hingga hotel berbintang tiga ada di Belitung. Jadi, tak ada salahnya menjadikan Belitung serta Tanjung Kelayang sebagai salah satu destinasi dalam agenda liburan Anda selanjutnya. Selamat datang di Bumi Laskar Pelangi!

sumber : Rinaldo, Liputan6

Tidak ada komentar: