Jumat, 19 November 2010

Tekanan Darah Bisa Dikontrol Jarak Jauh dengan Ponsel

img
Wenatchee, Wash, Orang dengan kondisi kesehatan tertentu harus pandai-pandai mengontrol tekanan darahnya agar tidak naik atau turun. Nah, mengontrol dan mengetahui tekanan darah kini bisa semakin mudah, karena Anda cukup melakukannya dengan menggunakan ponsel.

Untuk mengukur tekanan darah, dokter atau tenaga kesehatan biasanya menggunakan tensimeter atau blood pressure monitor (BP monitor). Tapi kini peneliti tengah mengeksplorasi potensi sistem telepon seluler (ponsel) untuk dijadikan alat monitoring tekanan darah jarak jauh agar pasien dapat melakukannya di rumah.

Peneliti sedang mengembangkan ponsel menjadi alat yang secara otomatis dapat membaca tekanan darah pasien di rumah. Pembacaan tekanan darah ini kemudian akan dikirim secara nirkabel melalui sinyal radio dari peralatan monitoring yang dilengkapi dengan teknologi Blue-tooth.

Dengan alat ini, dokter juga bisa memantau perkembangan tekanan darah pasiennya secara online. Ponsel khusus yang diprogram untuk mengirimkan pembacaan tekanan darah ini akan menerima balasan yang sesuai, yang langsung muncul di layar ponsel.

"Telemonitoring atau pengontrolan tekanan darah jarak jauh ini dapat menyediakan informasi tentang perkembangan kondisi pasien sebelum konsultasi rutin dengan dokter," jelas Dr Peter Rutherford, direktur medis di Wenatchee Valley Medical Center di Wenatchee, Wash, seperti dilansir Healthday
.

Menurut Dr Rutherford, teknologi ini juga bisa membantu dokter dalam mengidentifikasi pasien yang memiliki gejala awal penyakit serius yang berhubungan dengan tekanan darah, yang mungkin membutuhkan perawatan akut seperti rawat inap.

"Teknologi ini memberikan layanan yang berharga," ujar Dr Alexander G. Logan, dari University of Toronto, yang membahas sistem monitoring eksperimental ini pada pertemuan tahunan American Heart Association di Chicago.

Dalam penelitian pendahuluan, Dr Logan dan koleganya telah menemukan bahwa setelah menggunakan ponsel berbasis perangkat ini selama 1 tahun, pasien dengan hipertensi sistolik yang tidak terkontrol secara dramatis dapat meningkatkan kemampuannya mengontrol tekanan darah.

Dr Logan juga mengatakan lebih dari sepertiga pasien (37 persen) yang menggunakan sistem ponsel bisa mendapatkan tekanan darah di bawah kontrol, dibandingkan dengan 14,2 persen dari pasien yang hanya menggunakan peralatan standar.

"Studi ini menunjukkan bagaimana teknologi interaktif yang sederhana dapat membantu merevolusi perawatan pencegahan, yang bergantung pada sinergi dari dokter dan pasien," tambah pakar lain, Dr Tara Narula, seorang ahli jantung klinis di Lenox Hill Hospital di New York City.

Pengujian metode ponsel ini akan terus dikembangkan untuk menentukan aspek sistem baru dengan hasil yang lebih baik.
Merry Wahyuningsih - detikHealth

Tidak ada komentar: