Rabu, 17 November 2010

UDCA (Asam Ursodioksikolat) Mencegah Kekambuhan Adenoma Kolorektal ?


UDCA merupakan salah satu preparat yang menjanjikan untuk digunakan sebagai kemopreventif terhadap kanker kolorektal. UDCA memperlihatkan  dengan nyata penurunan karsinogen yang menginduksi hiperproliferasi sel-sel kolon dan perkembangan adenoma maupun karsinoma pada  mencit. Walapun mekanisme yang mendasari efek perlindungan ini tidak diketahui secara pasti namun UDCA menurunkan kadar tumor-promoting DCA (Deoxycholic acid) dalam feses dan menghambat jalur-jalur khusus dari karsinogenesis.
Sebuah studi yang melibatkan 52 pasien kolitis ulseratif, dan kolangitis sklerosing primer yang dilakukan oleh Sinicrope F., dkk. dan dipublikasikan dalam Nature Clinical Practice Gastroenterology & Hepatology (2005) memperlihatkan bahwa pemberian UDCA (pada  dosis 13–15 mg/kg/hari selama rata-rata 42 bulan) menunjukkan secara bermakna menurunkan resiko  displasia kolorektal atau kanker jika dibandingkan dengan plasebo.Sedangkan Studi lain dilakukan oleh Albert D., dkk. yang dipublikasikan dalam Journal of the National Cancer Institute, 2005 yaitu studi fase III Ursodeoxycholic acid (UDCA) hal ini didasar atas adanya potensi UDCA menghambat terjadinya kolon kanker pada studi preklinik. Uji fase III ini merupakan uji dengan disain acak buta ganda, kontrol-plasebo, untuk mengevaluasi kemampuan UDCA dalam menghambat kekambuhan adenoma kolorektal.  Studi ini melibatkan sebanyak 1285 partisipan yang telah mengalami  pengangkatan adenoma kolorektal  kurang dari 6 bulan.  Intervensi diberikan dengan UDCA 8–10 mg/kg BB (pada 661 partisipan) atau dengan plasebo (pada 624 partisipan), dan diberikan  selama 3 tahun serta dilakukan kolonoskopi selama follow-up. Angka kekambuhan (number of recurrent adenomas per unit time) dibandingkan dengan menggunakan Huber–White variance estimator. Proporsi dari partisipan yang mengalami sekali atau lebih kekambuhan dibandingkan dengan Pearson chi-square statistic.
Dari hasil studi ini diperoleh gambaran bahwa terjadi penurunan (walau tidak signifikan) sebesar 12% dari kekambuhan adenoma pada kelompok UDCA dibandingkan plasebo. Namun pemberian UDCA bermakna secara statistik dalam  menurunkan kekambuhan adenoma yang “high grade dysplasia” jika dibandingkan dengan kelompok placebo (P = .03. adjusted OR = 0.61, 95% confidence interval = 0.39 to 0.96). Namun tidak ada perbedaan yang bermakna dalam hal ukuran adenoma, histologi maupun lokasi adenoma.
Walaupun pemberian UDCA secara statistik tidak menurunkan kekambuhan adenoma kolorektal secara total, namun secara statistik  bermakna mampu menurunkan sebesar 39% kekambuhan adenoma yang high-grade dysplasia. Dikarenakan derajat displasia berhubungan dengan progresi invasi dari karsinoma kolorektal, oleh karena itu data ini mengidikasikan ke-depannya kemoprevensi dengan  UDCA pada individu dengan lesi  yang high-grade dysplasia patut dipertimbangkan.
KTW - Kalbe

Tidak ada komentar: