Sampai saat ini jenis kerusakan dari virus ini masih belum jelas, apakah virus ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat keras komputer.
Perusaahn cyber, LAC, mengungkapkan kemungkinan virus menyebar melalui IT layanan asing untuk mengumpulkan data dari pengunjung situs. Sedangkan perusahaan keamanan Internet lainnya, Trend Micro mengatakan lebih dari 100 perusahaan telah terinfeksi oleh virus komputer tersebut.
Jumlah perusahaan yang diserang oleh perangkat lunak berbahaya telah meningkat tajam sejak akhir September silam.(NHK/ADO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar