Delapan puluh orang, termasuk 77 siswa sekolah menengah, sedang dikarantina akibat menyebarnya wabah demam paratifoid di selatan Zhuang Guangxi, Cina, demikian yang dikatakan pemerintah setempat Sabtu (30/10).
Para pasien telah dikarantina dan dirawat di sebuah rumah sakit lokal di Luocheng Mulam Autonomous County, Hechi City, tempat dimana para ahli medis bekerja untuk mencegah penyakit tersebut.
Kasus demam paratifoid tipe A pertama kali dilaporkan pada akhir September dan meningkat pada Oktober ini. Delapan puluh empat siswa dilaporkan telah tertular penyakit itu. Dari jumlah tersebut, tujuh telah keluar dari rumah sakit, kata Pan Lichang, Kepala Departemen Kesehatan Guangxi.
Seorang siswa SMA, yang menolak disebutkan identitasnya, mengatakan 17 dari teman-teman sekelasnya tertular penyakit itu, menderita demam, sakit kepala dan diare. Sebagian besar pasien dalam kondisi stabil.
Paratifoid tipe A, yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella paratyphi A, dapat menyebar dari orang ke orang dan dapat menyebabkan penyakit usus. Demam paratifoid disebabkan meminum air dan makanan yang tercemar. Meskipun penyakit ini memiliki beberapa kesamaan dengan demam tifoid, dan gejala umumnya tidak begitu parah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar