Kamis, 19 Mei 2011

Robot Terbang Pelacak Penjahat



Perusahaan Aeryon, produsen unmanned aerial systems (UAS) ternama dari Kanada, memproduksi robot terbang yang bisa digunakan untuk melacak para penjahat. Robot terbang yang dinamai Scout itu, menurut Aeryon, memiliki kecerdasan buatan terbaik dan paling mengagumkan yang ada saat ini.

Sederhana dalam pemakaiannya, pengguna cukup menyentuh titik tertentu pada Google Map yang ditampilkan di kontrol layar sentuh. Begitu disentuh, robot akan terbang ke lokasi target dengan kecepatan 30 mph untuk merekam video kualitas tinggi yang bisa ditayangkan secara real time di komputer, notebook, dan bahkan iPhone.

Scout bisa terbang hingga ketinggian 500 kaki di atas tanah dan bisa menampilkan citra close up dari area sejauh 300 meter. Empat bilah rotor yang dimiliki juga memastikan robot tetap tidak bersuara selama operasi sehingga sulit terdeteksi. Scout dan panelnya mudah dibawa ke mana saja, semakin memudahkan pemakaian.

Scout merekam gambar dengan baik dan dengan fitur zoom-nya, pengguna bisa melihat wajah pencuri dengan jelas. Bagi kepolisian, robot terbang ini sangat membantu.

Scout bahkan juga cocok bagi misi militer dan pengintaian. Di web-nya tertulis, "Saat ini akses intelijen udara berkualitas tinggi adalah persyaratan lapangan, bukan kemewahan. Ini bisa jadi yang menentukan keberhasilan dan kegagalan misi, hidup atau mati. Scout menyediakan intelijen udara yang diperlukan langsung ke lokasi."

Salah satu fitur andalan Scout adalah self correcting camera, memungkinkan robot tetap fokus pada target. Dengan interface touchscreen dan sistem yang mengambil gambar sekaligus dalam hitungan detik, robot ini memberikan kemampuan intelijen bagi polisi, militer, dan sipil.

Robot ini rencananya dijual dengan harga 50.000 dollar. Saat ini Aeryon tengah berusaha agar Scout bisa terbang di AS. Pembicaraan dengan pihak keamanan dan hukum AS telah dilakukan.

Source : dailymail.co.uk

Gamma-Ray ; http://flucard.blogspot.com

Tidak ada komentar: