Jumat, 20 Mei 2011

Virus Nyamuk Mematikan Menyerang Australia


Virus mematikan yang ditularkan oleh gigitan nyamuk sedang menyerang Australia Barat. Virus ini dikabarkan belum memiliki obat penangkal maupun vaksin.

Departemen Kesehatan Australia Barat mengatakan setidaknya enam orang telah didiagnosa dengan virus Murray Valley Encephalitis (MVE), yaitu virus yang dapat menyebabkan peradangan otak serius. Peringatan waspada juga dikeluarkan pada siapa saja yang akan bepergian ke utara atau timur Perth.

"Aktivitas MVE jarang terjadi tetapi berpotensial fatal dan virus Kunjin telah terdeteksi di Kimberley, Pilbara, Gascoyne, Goldfields, Midwest dan pusat daerah Wheatbelt, menunjukkan aktivitas virus tersebar luas," jelas Sue Harrington, medical entomologist.

Harrington menjelaskan, virus Murray Valley Encephalitis dan virus Kunjin dibawa oleh nyamuk. Risiko yang terjadi jika terinfeksi akan menjadi tidak sehat atau bisa menjadi parah sehingga orang harus mengambil tindakan yang masuk akal untuk menghindari gigitan nyamuk.

"Gejala awal MVE adalah demam, mengantuk, sakit kepala, leher kaku, mual dan pusing," jelas Harrington.

Pada kasus yang parah, lanjut Harrington, penderita mungkin menjadi koma, mengalami kerusakan otak permanen dan meninggal.

"Pada anak-anak demam mungkin hanya gejala awal, sehingga orangtua harus mencari bantuan dokter, terutama jika anak juga mengalami ngantuk, lekas marah dan tak mau makan," ujar Harrington.

Virus Kunjin biasanya menyebabkan penyakit yang lebih ringan dari MVE, tetapi dapat menyebabkan sakit kepala, leher kaku, demam dan delirium.

"Tidak ada pengobatan khusus atau vaksin untuk penyakit-penyakit yang ditularkan melalui nyamuk, sehingga sangat penting untuk peduli mencegah digigit nyamuk," kata Harrington.

Menurut Harrington, pengendalian nyamuk di daerah pedesaan sebagian besar Australia Barat tidak mungkin karena ukurannya yang besar dan tidak dapat diaksesnya habitat sarang nyamuk secara alami.

"Penting bagi orang untuk mencegah gigitan nyamuk dengan menghindari keluar rumah di malam hari, mengenakan kelambu dan mengenakan pakaian pelindung luar dengan lengan panjang," tutup Harrington.

Source : smh.com.au

Tidak ada komentar: