Salah satu efek samping penggunaan antibiotik adalah diare dan gangguan penyerapan sejumlah nutrisi penting. Agar tidak kekurangan nutrisi, beberapa jenis makanan cocok untuk dikonsumsi selama minum antibiotik.
Dalam kondisi tertentu, penggunaan antibiotik tidak bisa dihindari misalnya saat mengalami infeksi. Jangka waktu penggunaannya juga tidak boleh sesuka hati agar kuman tidak menjadi kebal, harus sampai habis meski gejalanya sudah hilang.
Namun beberapa jenis antibiotik menimbulkan efek samping pada penyerapan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Jenis-jenis nutrisi yang terganggu penyerapannya antara lain Vitamin B, zat besi, kalsium, magnesium dan Vitamin K.
Untuk menjaga kecukupan nutrisi tersebut, jenis makanan tertentu cocok untuk dikonsumsi. Hanya saja perlu dikonsultasikan dengan dokter, sebab beberapa jenis antibiotik juga bisa menyebabkan interaksi bila dikonsumsi dengan makanan tertentu.
Dikutip dari MSN Health, makanan-makanan yang baik untuk dikonsumsi selama minum antibiotik antara lain sebagai berikut.
Yoghurt
Penggunaan antibiotik jangka panjang juga dapat menyebabkan bakteri-bakteri baik di usus ikut mati. Minuman probiotik seperti yoghurt bisa mengembalikan populasi bakteri baik sehingga kinerja sistem pencernaan tetap terjaga.
Selain itu, yoghurt juga banyak mengandung kalsium, salah satu nutrisi yang terganggu penyerapannya saat minum antibiotik. Bisa dikonsumsi setiap hari hingga beberapa hari setelah selesai pengobatan dengan antibiotik.
Ragi
Salah satu sumber Vitamin B yang mudah didapatkan adalah ragi, bahan yang sering digunakan untuk memfermentasikan roti dan tape. Tambahkan satu sendok teh ragi saat memasak telur orak-arik, popcorn atau sayuran rebus.
Tetes tebu
Kelebihan tetes tebu dibanding pemanis yang lain adalah jumlah kalorinya yang lebih sedikit, cocok untuk campuran oatmeal di pagi hari. Selain itu, tetes tebu juga banyak mengandung zat besi sehingga baik untuk daya tahan tubuh.
Kailan dan sayuran hijau lainnya
Selain kaya akan zat besi, sayuran hijau seperti kailan (brokoli China) merupakan sumber Vitamin K yang dibutuhkan untuk menjaga fungsi metabolisme. Kandungan seratnya juga baik untuk menjaga fungsi sistem pencernaan secara umum.
Biji labu
Ada banyak kandungan nutrisi dalam biji labu sehingga disebut sebagai makanan kecil paling menyehatkan. Untuk dikonsumsi selama minum antibiotik, kandungan yang bisa diperoleh dari biji labu adalah kalsium dan magnesium yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan enzim.
Dalam kondisi tertentu, penggunaan antibiotik tidak bisa dihindari misalnya saat mengalami infeksi. Jangka waktu penggunaannya juga tidak boleh sesuka hati agar kuman tidak menjadi kebal, harus sampai habis meski gejalanya sudah hilang.
Namun beberapa jenis antibiotik menimbulkan efek samping pada penyerapan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Jenis-jenis nutrisi yang terganggu penyerapannya antara lain Vitamin B, zat besi, kalsium, magnesium dan Vitamin K.
Untuk menjaga kecukupan nutrisi tersebut, jenis makanan tertentu cocok untuk dikonsumsi. Hanya saja perlu dikonsultasikan dengan dokter, sebab beberapa jenis antibiotik juga bisa menyebabkan interaksi bila dikonsumsi dengan makanan tertentu.
Dikutip dari MSN Health, makanan-makanan yang baik untuk dikonsumsi selama minum antibiotik antara lain sebagai berikut.
Yoghurt
Penggunaan antibiotik jangka panjang juga dapat menyebabkan bakteri-bakteri baik di usus ikut mati. Minuman probiotik seperti yoghurt bisa mengembalikan populasi bakteri baik sehingga kinerja sistem pencernaan tetap terjaga.
Selain itu, yoghurt juga banyak mengandung kalsium, salah satu nutrisi yang terganggu penyerapannya saat minum antibiotik. Bisa dikonsumsi setiap hari hingga beberapa hari setelah selesai pengobatan dengan antibiotik.
Ragi
Salah satu sumber Vitamin B yang mudah didapatkan adalah ragi, bahan yang sering digunakan untuk memfermentasikan roti dan tape. Tambahkan satu sendok teh ragi saat memasak telur orak-arik, popcorn atau sayuran rebus.
Tetes tebu
Kelebihan tetes tebu dibanding pemanis yang lain adalah jumlah kalorinya yang lebih sedikit, cocok untuk campuran oatmeal di pagi hari. Selain itu, tetes tebu juga banyak mengandung zat besi sehingga baik untuk daya tahan tubuh.
Kailan dan sayuran hijau lainnya
Selain kaya akan zat besi, sayuran hijau seperti kailan (brokoli China) merupakan sumber Vitamin K yang dibutuhkan untuk menjaga fungsi metabolisme. Kandungan seratnya juga baik untuk menjaga fungsi sistem pencernaan secara umum.
Biji labu
Ada banyak kandungan nutrisi dalam biji labu sehingga disebut sebagai makanan kecil paling menyehatkan. Untuk dikonsumsi selama minum antibiotik, kandungan yang bisa diperoleh dari biji labu adalah kalsium dan magnesium yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan enzim.
AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar