Sabtu, 20 November 2010

Lem Lebah Mengobati Sariawan Parah

img

Meski bukan penyakit serius, tapi sariawan merupakan salah satu penyakit yang menjengkelkan karena dapat menyulitkan makan dan berbicara, terlebih lagi bila sariawan tak kunjung sembuh atau parah. Kini ilmuwan telah mengembangkan lem lebah untuk mengobati sariawan yang parah.

Ilmuwan di Inggris telah menciptakan obat gel untuk mengobati luka di mulut yang menyakitkan atau sariawan, dengan menggunakan campuran resin dan lilin yang digunakan lebah madu untuk mensterilkan sarangnya.

Meskipun sifat penyembuhan dari lem lebah (propolis) sudah dikenal selama bertahun-tahun, tetapi belum banyak orang yang memanfaatkannya. Hal ini karena zat lengket ini tidak larut dalam air dan memiliki bau yang menyengat.

Sekarang peneliti di University of Bradford telah menemukan cara untuk memurnikan propolis menjadi campuran obat yang akan larut dalam air dan juga tidak berbau.

Teknik ini sudah mengarah ke pengembangan gel baru untuk sariawan dan membuka pintu untuk berbagai obat-obatan lainnya.

"Propolis adalah campuran kimia yang kompleks dan produk alami yang sangat berguna," ujar pemimpin penelitian Profesor Anant Paradkar, seperti dilansir Dailymail.

Prof Paradkar menjelaskan bahwa propolis telah terbukti menjadi anti mikroba, anti jamur, antioksidan yang kuat, non-alergenik dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bahan ini juga dapat mempercepat penyembuhan luka dan memiliki sifat anestesi.

"Selama ini yang menjadi sandungan terbesar pemanfaatan propolis adalah masalah kelarutan dan bau. Tapi penelitian yang kami lakukan sudah dapat mengatasi hal tersebut," sambung Prof Paradkar.

Tim Profesor Paradkar telah mengembangkan teknik baru untuk memurnikan propolis bekerjasama dengan produsen obat alami, Nature's Laboratory.

Bersama-sama mereka telah menciptakan gel sariawan baru yang berbasis propolis, yang juga dapat digunakan sebagai anti mikroba, anti jamur dan anestesi yang lebih baik daripada yang sudah ada di pasaran. Gel ini juga aman digunakan pasa anak-anak.

"Masalah pada gel mulut biasanya adalah adhesi pada membran di dalam kulit yang sulit. Karena sifat permukaan ini, gel biasanya langsung akan 'meluncur'," jelas Prof Paradkar.

Oleh karena itu, lanjut Prof Paradkar, propolis yang lengket dan bahkan larut dalam air tetap dapat digunakan di dalam mulut dan membuatnya menempel dengan lebih efektif.
Merry Wahyuningsih - detikHealth

Tidak ada komentar: