Agar tubuh si kecil kebal dari penyakit, ajarkan mereka memilih makanan yang sehat.
Membuat anak-anak senang menyantap makanan sehat di rumah merupakan tantangan besar bagi orang tua. Maraknya produk makanan siap saji bisa jadi satu alasan anak memilih makanan gurih dan berlemak tinggi dibandingkan makanan sehat.
Ditambah lagi, kesibukan orangtua membuat makanan yang tersaji di rumah adalah makanan kemasan atau hidangan siap saji. Tentu saja kebiasaan itu bisa membuat anak-anak malas menjamah makanan sehat.
Padahal menurut Mayo Clinic, anak di usia 4 sampai 8 tahun idealnya mengonsumsi 1.200 sampai 2.000 kalori per hari (tergantung pada usia dan jenis kelamin).
Maka itu, agar tubuh si kecil kebal dari penyakit, tanamkan di memori mereka untuk memilih gaya hidup sehat dengan mengajarkan kepada mereka tentang cara memilih makanan tepat, seperti dikutip dari Modern Mom.
Sarapan
Sediakan selalu buah-buahan yang selama ini menjadi favorit anak. Anak-anak yang tidak suka makan sebelum sekolah, biasanya bisa tergoda pada buah yang disajikan itu. Atau, cobalah dengan menawarkan kepada si kecil roti bakar dengan selai kacang dan segelas susu.
Makan siang
Sajikan irisan sayuran saat makan siang atau berikan sup rendah sodium (rendah garam). Menu ini baik untuk menambah vitamin dan serat buat anak.
Saat berbelanja, pilihlah makanan sehat. Jangan sampai membelanjakan uang untuk jenis makanan yang tidak bernutrisi bagi si kecil. Waspada jus buah kemasan, karena umumnya produk itu mengandung kadar gula tinggi. Dorong si kecil untuk selalu memilih air putih saat makan.
Makan malam
Sediakan menu makan malam yang mengandung gizi seimbang. Jangan terlalu sering menghidangkan masakan berbahan daging merah. Sediakan sayuran, ikan dan kacang-kacangan agar si kecil terbiasa menyantap makanan sehat.
Manjakan si kecil dengan sayuran favorit mereka sesering mungkin. Dan, selalu menyajikan buah-buahan sebagai makanan penutup.
Kurangi camilan
Batasi si kecil ngemil makanan tidak bergizi. Ganti camilan berlemak tinggi dengan buah-buahan, sayuran, atau keripik yang rendah lemak. Selain itu, ajarkan si kecil untuk selalu makan di meja makan. Jangan biarkan anak-anak makan sambil menonton televisi, karena hal ini justru bisa mendorong nafsu ngemil mereka.
Makan di luar
Hindari memesan makanan yang digoreng saat makan di restoran. Hindari juga memesan makanan tidak sehat, seperti kentang goreng, burger, hotdog dan nugget ayam. Jika Anda sering membiarkan anak memesan jenis makanan seperti itu, hal ini cenderung mengajarkan mereka memilih makanan tidak sehat. (pet)
Ditambah lagi, kesibukan orangtua membuat makanan yang tersaji di rumah adalah makanan kemasan atau hidangan siap saji. Tentu saja kebiasaan itu bisa membuat anak-anak malas menjamah makanan sehat.
Padahal menurut Mayo Clinic, anak di usia 4 sampai 8 tahun idealnya mengonsumsi 1.200 sampai 2.000 kalori per hari (tergantung pada usia dan jenis kelamin).
Maka itu, agar tubuh si kecil kebal dari penyakit, tanamkan di memori mereka untuk memilih gaya hidup sehat dengan mengajarkan kepada mereka tentang cara memilih makanan tepat, seperti dikutip dari Modern Mom.
Sarapan
Sediakan selalu buah-buahan yang selama ini menjadi favorit anak. Anak-anak yang tidak suka makan sebelum sekolah, biasanya bisa tergoda pada buah yang disajikan itu. Atau, cobalah dengan menawarkan kepada si kecil roti bakar dengan selai kacang dan segelas susu.
Makan siang
Sajikan irisan sayuran saat makan siang atau berikan sup rendah sodium (rendah garam). Menu ini baik untuk menambah vitamin dan serat buat anak.
Saat berbelanja, pilihlah makanan sehat. Jangan sampai membelanjakan uang untuk jenis makanan yang tidak bernutrisi bagi si kecil. Waspada jus buah kemasan, karena umumnya produk itu mengandung kadar gula tinggi. Dorong si kecil untuk selalu memilih air putih saat makan.
Makan malam
Sediakan menu makan malam yang mengandung gizi seimbang. Jangan terlalu sering menghidangkan masakan berbahan daging merah. Sediakan sayuran, ikan dan kacang-kacangan agar si kecil terbiasa menyantap makanan sehat.
Manjakan si kecil dengan sayuran favorit mereka sesering mungkin. Dan, selalu menyajikan buah-buahan sebagai makanan penutup.
Kurangi camilan
Batasi si kecil ngemil makanan tidak bergizi. Ganti camilan berlemak tinggi dengan buah-buahan, sayuran, atau keripik yang rendah lemak. Selain itu, ajarkan si kecil untuk selalu makan di meja makan. Jangan biarkan anak-anak makan sambil menonton televisi, karena hal ini justru bisa mendorong nafsu ngemil mereka.
Makan di luar
Hindari memesan makanan yang digoreng saat makan di restoran. Hindari juga memesan makanan tidak sehat, seperti kentang goreng, burger, hotdog dan nugget ayam. Jika Anda sering membiarkan anak memesan jenis makanan seperti itu, hal ini cenderung mengajarkan mereka memilih makanan tidak sehat. (pet)
Siswanto - Vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar