Prostat adalah kelenjar yang berbentuk & berukuran seperti kacang kenari, serta terletak di bawah kandung kemih, mengelilingi saluran kencing (urethra). Kelenjar prostat berfungsi untuk menghasilkan cairan yang nantinya bersama sperma akan dikeluarkan saat terjadinya ejakulasi.
Berikut adalah gambar organ reproduksi pria, yang medicastore ambil dari hcd2.bupa.co.uk :
Kelenjar prostat merupakan salah satu organ reproduksi pada pria. Cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar prostat membantu memberi nutrisi pada sperma dan membantu kesuburan. Perkembangan kelenjar prostat seperti yang diambil medicastore dari malehealth.co.uk, dimulai dengan seukuran kacang polong pada bayi baru lahir & berkembang sangat lambat sampai saat masa pubertas, kemudian bertambah 2 kali lipat. Menjelang usia 40 tahun, kelenjar prostat biasanya akan membesar kembali. Faktor yang mempengaruhi perkembangan & fungsi dari kelenjar prostat terdiri dari banyak hormon, tetapi yang terutama adalah hormon seksual pria, yaitu testosteron.
Menurut survey yang dilakukan di Inggris oleh the Prostate Cancer Charity (PCC) pada pria usia 45 tahun ke atas, seperti yang medicastore ambil dari nhs.uk. Sebanyak 70 % dari para responden tidak mengetahui sama sekali mengenai prostat maupun gejala dari kanker prostat.
Kelenjar prostat kadang dapat membesar seiring bertambahnya usia, terutama di atas usia 50 tahun. untuk sebagian pria, hal tersebut bukan merupakan tanda adanya suatu masalah. Tetapi, pada beberapa kasus, pembesaran kelenjar prostat tersebut dapat menekan saluran kencing sehingga menyebabkan tersumbatnya saluran kencing yang juga dikenal dengan nama pembesaran prostat jinak atau BPH (benign prostatic hyperplasia).
Kondisi kesehatan lain yang dapat terjadi pada kelenjar prostat adalah peradangan pada kelenjar, yang dapat disebabkan karena adanya infeksi atau yang dikenal juga dengan prostatitis. Peradangan ini dapat menyebabkan buang air kecil menjadi menyakitkan. Kadang-kadang sel di dalam kelenjar prostat dapat melipatgandakan diri di luar batas & berkembang menjadi kanker.
Berikut adalah beberapa tanda yang dapat mengindikasikan adanya suatu masalah pada prostat, yang medicastore ambil dari nhs.uk :
Menurut survey yang dilakukan di Inggris oleh the Prostate Cancer Charity (PCC) pada pria usia 45 tahun ke atas, seperti yang medicastore ambil dari nhs.uk. Sebanyak 70 % dari para responden tidak mengetahui sama sekali mengenai prostat maupun gejala dari kanker prostat.
Kelenjar prostat kadang dapat membesar seiring bertambahnya usia, terutama di atas usia 50 tahun. untuk sebagian pria, hal tersebut bukan merupakan tanda adanya suatu masalah. Tetapi, pada beberapa kasus, pembesaran kelenjar prostat tersebut dapat menekan saluran kencing sehingga menyebabkan tersumbatnya saluran kencing yang juga dikenal dengan nama pembesaran prostat jinak atau BPH (benign prostatic hyperplasia).
Kondisi kesehatan lain yang dapat terjadi pada kelenjar prostat adalah peradangan pada kelenjar, yang dapat disebabkan karena adanya infeksi atau yang dikenal juga dengan prostatitis. Peradangan ini dapat menyebabkan buang air kecil menjadi menyakitkan. Kadang-kadang sel di dalam kelenjar prostat dapat melipatgandakan diri di luar batas & berkembang menjadi kanker.
Berikut adalah beberapa tanda yang dapat mengindikasikan adanya suatu masalah pada prostat, yang medicastore ambil dari nhs.uk :
- Sering ingin buang air kecil, terutama pada malam hari.Kesulitan untuk mulai buang air kecil.Memaksakan untuk buang air kecil atau perlu waktu yang lama untuk selesai.
- Sakit saat buang air kecil atau berhubungan seksual.
Gejala lain yang dapat muncul tetapi jarang dialami, adalah :
- Sakit pada punggung.
- Adanya darah pada air seni.
Banyak pria diatas usia 70 tahun mengalami kanker prostat, meskipun banyak dari mereka yang tidak mengalami gejala atau memeriksakan dirinya. Pada sebagian besar kasus (80%), kanker prostat tumbuh dengan lambat sehingga tidak terdiagnosa karena tidak menunjukkan gejala atau masalah kesehatan. Tetapi pada sebagian kasus yang lain (20 %), sel kanker prostat tersebut dapat tumbuh dengan cepat & menyebar keluar dari kelenjar prostat, sehingga menyebabkan kanker pada organ tubuh lainnya, seperti misalnya pada tulang.
Berikut adalah beberapa hal yang sering ditanyakan kepada dokter mengenai kesehatan kelenjar prostat, terutama kanker prostat yang medicastore ambil dari nhs.uk :
Berikut adalah beberapa hal yang sering ditanyakan kepada dokter mengenai kesehatan kelenjar prostat, terutama kanker prostat yang medicastore ambil dari nhs.uk :
1. Bagaimana kanker prostat dapat mempengaruhi gairah seksual ?
Pengobatan kanker prostat dapat mempengaruhi gairah seksual. Terapi hormon yang diberikan atau prosedur pengangkatan testis dapat menyebabkan hilangnya minat seksual. Tetapi dalam hal pengobatan dengan terapi hormon, gairah seksual dapat kembali setelah terapi tersebut dihentikan, meskipun kadang butuh waktu hingga 1 tahun untuk kembali normal.
Pengobatan kanker prostat dapat mempengaruhi gairah seksual. Terapi hormon yang diberikan atau prosedur pengangkatan testis dapat menyebabkan hilangnya minat seksual. Tetapi dalam hal pengobatan dengan terapi hormon, gairah seksual dapat kembali setelah terapi tersebut dihentikan, meskipun kadang butuh waktu hingga 1 tahun untuk kembali normal.
2. Apakah Terapi terhadap kanker prostat dapat menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi ?
Disfungsi ereksi jangka pendek maupun jangka panjang, biasa dialami setelah operasi pengangkatan kelenjar prostat (prostatectomy). Disfungsi ereksi juga dapat terjadi setelah menjalani radiotherapy or brachytherapy.
Disfungsi ereksi jangka pendek maupun jangka panjang, biasa dialami setelah operasi pengangkatan kelenjar prostat (prostatectomy). Disfungsi ereksi juga dapat terjadi setelah menjalani radiotherapy or brachytherapy.
3. Kapan tes PSA (prostate-specific antigen)/tes untuk kanker prostat diperlukan ?
Jika termasuk pria, berusia diatas 50 tahun, maka sebaiknya tes PSA tersebut dilakukan meskipun tidak mengalami gejala. Pria kulit hitam atau pria yang mempunyai riwayat keluarga dengan kanker prostat mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk mengalami kanker prostat. Untuk informasi yang lebih jelas mengenai tes PSA atau apakah sebaiknya melakukan tes tersebut atau tidak, dapat konsultasi ke dokter anda.
Jika termasuk pria, berusia diatas 50 tahun, maka sebaiknya tes PSA tersebut dilakukan meskipun tidak mengalami gejala. Pria kulit hitam atau pria yang mempunyai riwayat keluarga dengan kanker prostat mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk mengalami kanker prostat. Untuk informasi yang lebih jelas mengenai tes PSA atau apakah sebaiknya melakukan tes tersebut atau tidak, dapat konsultasi ke dokter anda.
4. Apakah ada vaksin untuk mengatasi kanker prostat ?
Ada bukti penelitian yang menunjukkan bahwa terapi baru yang merangsang sistem kekebalan tubuh yang disebut dengan Sipuleucel-T, dapat meningkatkan daya tahan pria yang mengalami kanker prostat tingkat lanjut. Akan tetapi, terapi tersebut baru diujicobakan terhadap beberapa ratus pria yang mengalami kanker & respon yang didapat belum sesuai dengan standar yang diinginkan.
Ada bukti penelitian yang menunjukkan bahwa terapi baru yang merangsang sistem kekebalan tubuh yang disebut dengan Sipuleucel-T, dapat meningkatkan daya tahan pria yang mengalami kanker prostat tingkat lanjut. Akan tetapi, terapi tersebut baru diujicobakan terhadap beberapa ratus pria yang mengalami kanker & respon yang didapat belum sesuai dengan standar yang diinginkan.
5. Dapatkan pengaturan pola makan mengurangi resiko kanker prostat ?
Beberapa dokter ada yang mempercayai bahwa diet rendah makanan berlemak (terutama lemak hewan) & tinggi sayuran, sereal, serta ikan dapat membantu melindungi terhadap resiko kanker prostat. Meskipun diet tersebut bagus untuk kesehatan, tetapi tidak ada bukti nyata bahwa hal tersebut dapat mencegah kanker prostat.
Beberapa dokter ada yang mempercayai bahwa diet rendah makanan berlemak (terutama lemak hewan) & tinggi sayuran, sereal, serta ikan dapat membantu melindungi terhadap resiko kanker prostat. Meskipun diet tersebut bagus untuk kesehatan, tetapi tidak ada bukti nyata bahwa hal tersebut dapat mencegah kanker prostat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar