Sabtu, 20 November 2010

Ratusan Pengungsi Merapi Alami Gangguan Jiwa


Yogyakarta: Sebanyak 282 pengungsi korban bencana erupsi Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, mengalami gangguan jiwa, sehingga membutuhkan penanganan khusus.

"Gangguan jiwa yang dialami ratusan pengungsi itu di antaranya depresi, ansietas (kecemasan), psikosis, sulit tidur, dan psikosomatis (merasa punya penyakit badan tetapi sumbernya kejiwaan)," kata Kepala Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Bondan Agus Suryanto, Sabtu (20/11), seperti ditulis
Antara.

Pemulihan para penyandang gangguan jiwa itu akan dilaksanakan dengan minimal 1.000 kunjungan atau sekitar selama tiga bulan ke depan. Dinas Kesehatan telah melakukan semacam pelatihan bagi perawat untuk melaksanakan kunjungan didampingi psikiater dan psikolog.


"Para perawat nanti akan melapor jika ada kasus yang membutuhkan pengobatan  secara psikologis dan dengan obat. Para perawat selanjutnya melaporkan ke psikolog atau dirujuk ke rumah sakit yang menangani kasus kejiwaan," kata Bondan.


"Hal itu akan menjadi bagian dari program kesehatan jiwa, dan juga akan dilakukan pemantauan dan pelayanan kesehatan jiwa kepada masyarakat," katanya.

Pengungsi di Metroyudan Sangat Butuh Air

Jakarta: Para pengungsi di Metroyudan, Magelang, Jawa Tengah, sangat membutuhkan bantuan air mineral. Menurut Mahmud, seorang relawan di lokasi air mineral sangat dibutuhkan karena posko pengungsian berupa gudang penyimpanan beras itu cukup panas. Mahmud mengutarakan hal itu kepada wartawan, Sabtu (20/11).

Mahmud menambahkan, sebanyak 2.194 pengungsi di lokasi sehari menghabiskan 100 kardus air mineral gelas. "Jadi kalau ada sumbangan air mineral, berapapun kita ambil," ujar Mahmud. Ia juga mengatakan pengungsi juga membutuhkan susu untuk ibu hamil, kopi, serta minuman berenergi.


Sementara untuk obat-obatan menurut petugas yang berjaga di posko, hingga saat ini untuk persediaan obat masih cukup. "Masih cukup untuk pertolongan pertama para pengungsi," ucap Puji, seorang petugas kesehatan.


Warga yang menempati barak pengungsian di Metroyudan, berasal dari Dusun Kemiren sebanyak 1.199 pengungsi, Sumber Agung 120 orang, Tlogo Lele 65 orang, Jeruk Agung 15 orang, Bringin 116 orang, Gambrengan berjumlah 182 orang, Gondang Sari ada 145 orang, dan Ketep berjumlah 372 orang.(AIS)

 sumber : liputan6

Tidak ada komentar: