Yogyakarta: Muntahan material vulkanik yang terus mengalir terbawa air menjadi ancaman bagi warga di perkotaan. Akibat hujan deras yang terus terjadi di puncak Gunung Merapi, kini aliran lahar dingin sudah sampai di sungai-sungai yang melaui Kota Yogyakarta. Bahkan, ketingian air sudah hampir mengenai rumah-rumah warga yang tinggal di bantaran sungai. Lihat saja kondisi sungai-sungai yang ada di Yogyakarta saat ini. Warnanya cokelat, keruh, dan kental. Seperti di Sungai Code, sebagian besar sisi sungai bahkan sudah mengalami pendangkalan akibat mengerasnya lahar dingin Merapi yang terbawa air hingga ke kota. Akibat hujan yang terus terjadi di puncak Merapi, ketinggian air semakin lama semakin tinggi. Disejumlah lokasi seperti di kawasan Gondolayu, air bercampur lumpur sudah meluap dan menggenangi halaman rumah warga yang tinggal di pinggiran Sungai Code. Warga mengaku sedikit khawatir bila air semakin lama semakin tinggi, namun banjir lahar ini bukan yang pertama mereka alami. Sebelumnya pada tahun 1966 dan 1983 banjir lahar ini juga pernah mereka alami. Banjir lahar yang sudah lama tidak terjadi ini justru menjadi tontonan warga. Mereka memadati jembatan-jembatan yang di bawahnya mengalir banjir lahar dingin. Petugas sempat menutup jalan melewati jembatan akibat banyaknya warga yang berhenti untuk menonton. Meski sudah mengkhawatirkan, hingga kini belum ada intruksi kepada warga untuk mengungisi atau pindah ke lokasi yang lebih aman.(ADO) |
Label
Sehat
Dunia Medis
Gadget
Ilmu Pengetahuan
Komputer
Dunia foto
dunia wanita
info umum
Internet
Teknologi
unik
Selebritis
Seksualitas
Astronomi
Sejarah
Dunia Hewan
Arkeologi
misteri
penomena alam
Dunia Pria
Religi
Tokoh
mistik
Tips
gaya hidup
Budaya
Psikologi
Hukum
Dunia Anak
Politik
dunia tumbuhan
Metha Fisika
Makanan
Bingkai Kata
foto foto unik
Sabtu, 06 November 2010
Update 5 Okt 2010 : Lahar Dingin Ancam Warga Jogja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar