Kamis, 05 Mei 2011

Apa Isi Hard Disk Osama Bin Laden?

Tak cuma mengklaim kematian orang nomor satu Al-Qaida Osama Bin Laden, Amerika Serikat juga mengungkapkan 'penemuan berharga' yang diharapkan bisa menguak lebih jauh tentang organisasi misterius itu.

Seperti dikemukakan oleh seorang pejabat senior AS, di lokasi persembunyian Osama di Abbottabad Pakistan, ditemukan 10 hard disk drive komputer, lima komputer dan lebih dari 100 perangkat penyimpan data seperti cakram CD, DVD maupun USB flash disk.

Ditemukan pula bukti yang mungkin merupakan catatan komunikasi antara Osama dengan para letnan Al-Qaida yang diharapkan bisa menyingkap target potensial, panduan strategis dalam arahan organisasi, serta lokasi-lokasi para operator Al-Qaida lain.
Pemerintah AS yakin, bahwa hardware komputer digunakan Osama untuk menyampaikan pesan kepada bawahan-bawahannya, sebagai solusi dari ketiadaan koneksi telepon dan internet di lokasi persembunyiannya tersebut.

"Yang paling menarik adalah bagaimana kita bisa mendapatkan petunjuk ke dalam plot teroris yang mungkin kini tengah dijalankan, sehingga kita bisa menghentikan rencana serangan apapun. Kedua, kami masih mencoba mencari bukti yang mengarahkan kita kepada individu lain di dalam organisasi ini," kata Kepala bagian kontra-teroris Gedung Putih John Brennan seperti dilansir dari situs Guardian.

Lebih detil, majalah New York Magazine, mengklaim mendapatkan salinan file dari orang dalam di lingkungan CIA. "Dengan bantuan superkomputer yang kami beli beberapa tahun lalu seharga US$ 3 miliar (sekitar Rp25,6 triliun), kami berhasil mengkategorikan data-data di hardware milik Osama dalam sebuah diagram," ujar NYMag.


Dari hasil temuan majalah itu, porsi terbesar dari data yang disimpan (34 persen) adalah file berkategori pornografi di sebuah folder yang berlabel 'Old Tax Forms'. Setelah itu, NYMag mengklaim data terbanyak lainnya adalah rekaman drama seri The Wire, dengan porsi sebesar 21 persen.

Porsi terbesar berikutnya adalah file-file MP3 yang diunduh oleh anak-anak Osama, yakni 15 persen. Baru setelah itu terdapat data-data internal organisasi Al-Qaida (14 persen), meliputi nama-nama, nama-nama samaran, info kontak, bahkan informasi mengenai sejumlah alergi yang diidap oleh anggota Al-Qaida.

Yang menarik, NYMag juga mengungkap adanya data-data rekaman Osama saat tengah menuruni sebuah bukit dan menembakkkan senjata AK-47, serta data-data berisi buku memoar Osama yang belum dipublikasikan, berjudul "Bin There, Done That".

Namun, hingga kini belum ada laporan media lain yang memperkuat klaim eksklusif dari NYMag ini. Bagaimana menurut Anda? Percayakah Anda dengan temuan itu?

Source : New York Magazine

Gamma-Ray ; http://flucard.blogspot.com

Tidak ada komentar: