Kegagalan untuk membunuh Osama memiliki konsekuensi berkepanjangan.
Petinggi militer Amerika Serikat (AS) pernah membiarkan pemimpin kelompok al-Qaeda, Osama bin Laden, melarikan diri saat hampir ditangkap pasukan AS di Tora Bora, selatan Afganistan pada Desember 2001.
Demikian diungkapkan Senat AS dalam sebuah laporan, Sabtu 28 November 2009.
Para anggota staf yang sebagian besar dari partai Demokrat Komite Hubungan Internasional Senat menyiapkan laporan tersebut atas permintaan ketua komite, Senator John Kerry. Laporan itu menyebutkan bahwa kegagalan untuk membunuh Osama memiliki konsekuensi berkepanjangan.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi Press TV, Kerry mengungkapkan bahwa pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Bush melewatkan kesempatan untuk menangkap Osama dan pemimpin top lain saat mereka dikepung di wilayah pegunungan di timur Afganistan, tiga bulan pasca serangan teror 9/11.
Laporan tersebut juga mengritik tajam kesalahan militer AS dalam menangkap Osama. "Menangkap pemimpin al-Qaeda dari medan pertempuran delapan tahun lalu tidak akan mengapus ancaman ekstrimis di berbagai negara," tulis laporan tersebut.
Para anggota staf yang sebagian besar dari partai Demokrat Komite Hubungan Internasional Senat menyiapkan laporan tersebut atas permintaan ketua komite, Senator John Kerry. Laporan itu menyebutkan bahwa kegagalan untuk membunuh Osama memiliki konsekuensi berkepanjangan.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi Press TV, Kerry mengungkapkan bahwa pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Bush melewatkan kesempatan untuk menangkap Osama dan pemimpin top lain saat mereka dikepung di wilayah pegunungan di timur Afganistan, tiga bulan pasca serangan teror 9/11.
Laporan tersebut juga mengritik tajam kesalahan militer AS dalam menangkap Osama. "Menangkap pemimpin al-Qaeda dari medan pertempuran delapan tahun lalu tidak akan mengapus ancaman ekstrimis di berbagai negara," tulis laporan tersebut.
"Namun keputusan yang membuka pintu bagi dia untuk melarikan diri ke Pakistan membuat Osama muncul sebagai tokoh simbolis potensial yang terus menarik aliran dana dan menginspirasi kaum fanatik di berbagai negara. Kegagalan untuk menyelesaikan pekerjaan itu menunjukkan hilangnya kesempatan yang selamanya mengubah jalan konflik di Afganistan dan masa depan terorisme internasional," lanjut pernyataan dalam laporan tersebut.
Laporan itu mencatat bahwa Osama bersembunyi di Tora Bora saat AS bermaksud menjalankan serangan cepat dengan sedikitnya ribuan pasukan. Ditambahkan bahwa melalui pemeriksaan catatan-catatan yang telah ada, rekaman dan wawancara rahasia antara pemerintah dengan partisipan inti menghapus segala keraguan dan memperjelas kenyataan bahwa Osama sudah berada di genggaman AS di Tora Bora.
Menurut laporan tersebut, pada atau sekitar 16 Desember 2001, Osama dan para pengawalnya berjalan keluar dari Tora Bora dan menghilang di wilayah terpencil Pakistan di mana saat ini diyakini sebagai markasnya.
Laporan itu mencatat bahwa Osama bersembunyi di Tora Bora saat AS bermaksud menjalankan serangan cepat dengan sedikitnya ribuan pasukan. Ditambahkan bahwa melalui pemeriksaan catatan-catatan yang telah ada, rekaman dan wawancara rahasia antara pemerintah dengan partisipan inti menghapus segala keraguan dan memperjelas kenyataan bahwa Osama sudah berada di genggaman AS di Tora Bora.
Menurut laporan tersebut, pada atau sekitar 16 Desember 2001, Osama dan para pengawalnya berjalan keluar dari Tora Bora dan menghilang di wilayah terpencil Pakistan di mana saat ini diyakini sebagai markasnya.
Source : VIVAnews
Gamma-Ray ; http://flucard.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar