Selasa, 28 Juni 2011

Bentuk Bibir Pengaruhi Kemampuan Orgasme Wanita


Tidak semua wanita bisa orgasme saat berhubungan seks dengan pasangannya. Ada banyak cara untuk memprediksi kemampuan orgasme wanita, antara lain dengan melihat bentuk bibirnya. Jika bibir atasnya menonjol, wanita lebih mudah orgasme.

Bibir yang menonjol tidak berarti menebal di seluruh permukaan seperti milik artis seksi Angelina Jolie. Tonjolan yang dimaksud lebih spesifik di bagian tuberkulum, yakni area kecil di bagian tengah bibir atas atau tepatnya di bawah hidung.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan pekan lalu di Journal of Sexual Medicine mengungkap, wanita yang memiliki bibir atas yang menonjol di bagian tuberkulum lebih mudah mencapai orgasme. Adapun jenis orgasme yang dimaksud adalah orgasme vaginal, yang dicapai saat berhubungan seks.

Kesimpulan tersebut diperoleh dalam sebuah survei yang melibatkan 258 wanita Skotlandia yang rata-rata berusia 27 tahun. Survei yang dilakukan oleh para ahli dari University of the West of Scotland tersebut dilakukan secara online melalui internet.

Meski menemukan hubungan yang sangat kuat antara bentuk bibir dengan kemampuan untuk orgasme, para peneliti masih menduga-duga faktor di balik keterkaitan tersebut. Berbagai spekulasi dikembangkan, salah satunya menyangkut jenis orgasmenya.

Dalam penelitian ini, bentuk bibir hanya mempengaruhi orgasme vaginal yakni jenis orgasme yang umumnya terjadi saat melakukan hubungan seks berpasangan. Saat masturbasi, yang biasanya terjadi adalah orgasme klitoral meski jenis oragasme ini juga bisa dicapai saat berpasangan.
Fakta ini memunculkan dugaan, jangan-jangan bentuk bibir tidak secara langsung mempengaruhi kemampuan orgasme. Bisa jadi, bentuk bibir membuat seorang wanita tampak lebih menarik sehingga memiliki akses yang lebih mudah untuk mendapatkan pasangan seks.

"Kami belum tahu apakah daya tarik seorang wanita berhubungan dengan kemampuannya mencapai orgasme vaginal, tapi nanti akan kami teliti juga. Bagaimanapun, ada beberapa pria yang memang bisa meningkatkan peluang pasangannya untuk mencapai orgasme," ugnkap salah seorang peneliti, Prof Stuart Brody .

Kemampuan seorang wanita untuk mencapai orgasme juga bisa dilihat dari
ujung jarinya. Makin sensitif ujung jarinya terhadap sentuhan dan rasa nyeri, makin besar kemampuan wanita untuk mencapai orgasme.




Source :  MSNBC

Gamma Ray ;      http://www.flucard.blogspot.com

Tidak ada komentar: