Minggu, 26 Juni 2011

Pria Pemecah Rekor Tumor Terbesar di Dunia

Da Lat, Vietnam, Seorang pria di Vietnam tidak mampu berjalan karena kakinya digerogori tumor sejak lahir. Meski kakinya sudah diamputasi, tumor tersebut tetap tumbuh dan kini ukurannya sudah memecahkan rekor tumor terbesar dengan berat mencapai 80 kg.

Nguyen Duy Hai, seorang pria berusia 31 tahun asal Kota Da Lat, Vietnam sudah memiliki tumor di kakinya sejak lahir. Pada tahun 1997, ia pernah menjalani amputasi kaki dengan harapan pertumbuhan tumor tersebut akan berhenti dan ia bisa hidup normal.

Namun usaha itu sepertinya tidak berhasil, sebab tumor tetap tumbuh di kaki kanan yang telah terpotong hingga sebatas lutut. Bahkan pertumbuhan tumor dalam 14 tahun terakhir terbilang pesat, sehingga kini telah mencapai lebar 1 meter dan berat sekitar 80 kg.


“Sejauh yang kami tahu, ini adalah rekor tumor terbesar di Vietnam,” ungkap Dr Vu Van Thach, kepala departemen pemeriksaan Hanoi Tumour Hospital.

Meski bukan tumor ganas, dengan ukuran sebesar itu aktivitas Hai sangat terganggu. Ia mengaku tidak bisa melakukan apa-apa dan hanya berbaring sepanjang hari sementara berbagai keperluan sehari-harinya dilayani oleh ibunya yang berusia 61 tahun.

Dr Thach menduga, tumor tersebut dipicu oleh mutasi genetik. Sejauh ini tidak ditemukan tanda-tanda keganasan sehingga tidak akan mengancam nyawa secara langsung, namun tetap butuh operasi agar Hai bisa beraktivitas sebagaimana layaknya orang normal.

Satu-satunya kendala untuk melakukan operasi pengangkatan adalah faktor ekonomi, mengingat Hai berasal dari keluarga miskin. Hai yang hanya tinggal bersama ibunya yang sudah tua kini berharap ada pihak yang bersedia membantu membiayai pengobatannya.


Jika sudah ada donatur yang bersedia mendanai, tumor sebesar ini tidak mustahil untuk disembuhkan. Beberapa tahun yang lalu, ‘manusia gajah’ dari China, Huang Chuncai juga sukses menjalani oeprasi pengangkatantumor sebesar itu di bagian wajah.

source : Heraldsun
Gamma Ray ;      http://www.flucard.blogspot.com

Tidak ada komentar: