Semakin banyak lensa yang digunakan pada sebuah kamera, maka akan semakin baik pula kemampuan fokus yang dihasilkan. Namun, bagaimana jika sebuah kamera memiliki lensa yang berjumlah 40.000? Dengan teknologi plenoptic, telah melahirkan sebuah inovasi terbaru dimana sebuah kamera dapat dilengkapi lensa hingga berjumlah 40.000. Kamera digital rata-rata memiliki kelemahan yang sama, semakin fokusnya diperbesar, maka kualitas gambar akan semakin buram dan pecah.
Dengan teknologi terbaru ini, semua hal itu dapat teratasi. Kamera yang diciptakan melalui penelitian selama satu dekade ini juga telah melibatkan Adobe, Universitas Stanford, dan Universitas Indiana. Kamera plenoptic mampu memotret objek ganda hanya dengan satu shot saja. Produk plenoptic pertama berhasil diciptakan dengan nama Raytrix R11 buatan Jerman. Kini, kamera tersebut sudah terjual bebas di bagian Amerika Serikat. Kamera ini terdiri atas rangkaian 40.000 lensa mikro di bagian atas sensor image-nya.
Teknologi post-shoot refocusing memungkinkan kamera menangkap sumber cahaya dari berbagai arah. Saat cahaya masuk ke lensa, cahaya akan terpecah jadi 40.000 bagian. Kemudian software-nya mengubah data objek akhir. Dengan kamera ini, fotografer juga dapat memotret satu objek dari dua sudut berbeda untuk menghasilkan foto 3-D dan video. Kamera R11 resolusi akhirnya hanya 3 megapiksel, sedangkan videonya dapat merekan 6 frame per detik. Harga kamera ini Rp258 juta.
Source : www.beritaunik.info
Gamma Ray ; http://www.flucard.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar