Pria menikah sebaiknya berhati-hati untuk tidak pensiun sebelum istrinya pensiun terlebih dahulu. Studi menunjukkan bahwa kesehatan pria bisa menurun ketika tak ada orang yang merawatnya bila pensiun lebih dulu ketimbang sang istri.
Bila para istri melaporkan kesehatannya mulai membaik beberapa tahun setelah pensiun, sebaliknya para suami lebih banyak yang mengeluh kesehatannya menurun setelah tak bekerja lagi, sampai akhirnya istri juga ikut pensiun.
"Perubahan sikap suami dalam survei persepsi pensiun pasangan terhadap kesehatan, adalah efek memiliki wanita atau istri yang baik, untuk merawat mereka," jelas peneliti dari University of Missouri di Amerika.
Pada survei tersebut, meskipun para suami percaya kesehatan mereka berada dalam kondisi kemunduran, tetapi hasil pengukuran kondisi jantung menunjukkan bahwa pria kenyataannya berada pada risiko atau masalah jantung yang lebih rendah setelah pensiun, sementara tidak ada perubahan pada wanita.
Peneliti dari University of Missouri yang mempresentasikan hasil temuan mereka pada pertemuan tahunan Gerontological Society of America, mengatakan bahwa mempersiapkan perubahan dalam gaya hidup dan kesehatan akan menyebabkan masa pensiun yang lebih baik bagi pasangan menikah.
"Ketika istri pensiun, mereka dapat memantau kesehatan suami mereka lebih dekat, membawa mereka ke dokter secara teratur dan memastikan mereka menjalani gaya hidup sehat," jelas Curl Angela, asisten profesor University of Missouri.
Namun, Angela mengatakan wanita biasanya mementingkan kebutuhan orang lain sebelum diri sendiri. Perilaku ini dapat membuat risiko atau membahayakan diri mereka sendiri.
"Bekerja paruh waktu setelah pensiun dapat membantu memudahkan transisi masa pensiun dan meningkatkan kesehatan pada tahun-tahun setelahnya," saran Angela.
Menurutnya, ada banyak manfaat kesehatan pada saat Anda tetap bekerja. Bekerja hanya beberapa jam setiap minggu dapat memberikan kesehatan yang lebih baik.
Bila para istri melaporkan kesehatannya mulai membaik beberapa tahun setelah pensiun, sebaliknya para suami lebih banyak yang mengeluh kesehatannya menurun setelah tak bekerja lagi, sampai akhirnya istri juga ikut pensiun.
"Perubahan sikap suami dalam survei persepsi pensiun pasangan terhadap kesehatan, adalah efek memiliki wanita atau istri yang baik, untuk merawat mereka," jelas peneliti dari University of Missouri di Amerika.
Pada survei tersebut, meskipun para suami percaya kesehatan mereka berada dalam kondisi kemunduran, tetapi hasil pengukuran kondisi jantung menunjukkan bahwa pria kenyataannya berada pada risiko atau masalah jantung yang lebih rendah setelah pensiun, sementara tidak ada perubahan pada wanita.
Peneliti dari University of Missouri yang mempresentasikan hasil temuan mereka pada pertemuan tahunan Gerontological Society of America, mengatakan bahwa mempersiapkan perubahan dalam gaya hidup dan kesehatan akan menyebabkan masa pensiun yang lebih baik bagi pasangan menikah.
"Ketika istri pensiun, mereka dapat memantau kesehatan suami mereka lebih dekat, membawa mereka ke dokter secara teratur dan memastikan mereka menjalani gaya hidup sehat," jelas Curl Angela, asisten profesor University of Missouri.
Namun, Angela mengatakan wanita biasanya mementingkan kebutuhan orang lain sebelum diri sendiri. Perilaku ini dapat membuat risiko atau membahayakan diri mereka sendiri.
"Bekerja paruh waktu setelah pensiun dapat membantu memudahkan transisi masa pensiun dan meningkatkan kesehatan pada tahun-tahun setelahnya," saran Angela.
Menurutnya, ada banyak manfaat kesehatan pada saat Anda tetap bekerja. Bekerja hanya beberapa jam setiap minggu dapat memberikan kesehatan yang lebih baik.
Souece : Telegraph
Tidak ada komentar:
Posting Komentar