Selasa, 23 November 2010

8 Kebutuhan Utama si Kecil Selain Makanan

img


Kebutuhan si kecil tidak hanya masalah makanan walaupun ini memang ini yang terpenting. Dari hasil penelitian ada 8 kebutuhan utama lain yang diinginkan oleh bayi dalam masa pertumbuhannya.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh bayi dalam masa pertumbuhannya adalah cinta, perhatian dan perawatan dasarnya.

Seperti dikutip dari Babycenter, Senin (22/11/2010) ada 8 langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu pertumbuhan si kecil, yaitu:

1. Tunjukkan cinta Anda
Anak-anak membutuhkan cinta, karenanya kepedulian dan dukungan emosional dari orangtua bisa memberikan anak rasa aman untuk menjelajahi dunia ini.

Sebuah bukti ilmiah menunjukkan bahwa cinta, perhatian dan kasih sayang pada tahun-tahun pertama kehidupan si kecil bisa berdampak langsung terhadap pertumbuhan fisik, mental dan emosional anak.

Marian Diamond, seorang ahli saraf dari University of California menuturkan cinta dan sentuhan bisa membuat otak anak tumbuh. Caranya bisa dengan memberikan pelukan, sentuhan, ciuman, senyum, mendengarkan dan bermain dengan si kecil kapan pun, sehingga membantu membangun kepercayaan dan ikatan emosional yang kuat.

2. Memberikan perawatan kebutuhan dasar anak
Kebutuhan dasar ini mencakup pemeriksaan kesehatan secara teratur, memberikan imunisasi sesuai waktunya, memberikan waktu tidur yang cukup (karena tidur yang baik dapat mambentuk sel-sel otak bayi membuat koneksi yang penting), serta memberikan ASI untuk buah hati.

ASI akan memberikan semua kebutuhkan nutrisi si kecil dan mencegah berbagai masalah kesehatan serta meningkatkan kecerdasan anak.

3. Berbicaralah dengan anak
Studi menunjukkan anak-anak yang sering diajak berbicara oleh orangtuanya akan memiliki IQ yang secara signifikan lebih tinggi dan kosakata yang lebih kaya karena mendapatkan banyak rangsangan verbal.

Nantinya anak akan mengembangkan keterampilan berbahasa yang baik, untuk itu berbicaralah dengan bahasa yang benar dan baik pada anak.

4. Mengajak anak membaca

Membaca dengan suara keras pada anak bisa membantu mengembangkan kosakata, merangsang imajinasi dan meningkatkan keterampilan membacanya. Bayi yang baru lahir akan sangat menikmati saat mendengarkan sebuah cerita, dan juga dapat menguatkan ikatan emosional.

5. Menstimulasi semua inderanya

Studi menunjukkan anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang mana melibatkan inderanya, memiliki otak yang lebih besar dan lebih aktif.

Berikan anak mainan berbagai bentuk tekstur, warna, suara dan sentuhan. Tapi sebaiknya tidak membombardir anak terus menerus, cobalah memberikan secara bertahap hingga anak mengerti.

Selain itu berikan anak lagu dan musik favoritnya serta ruang yang aman untuk anak mengembangkan otot-ototnya, keseimbangan dan koordinasi. Jauhkan benda-benda berbahaya dari jangkauan bayi, serta tidak terlalu sering melarang anak.

6. Mendorong anak terhadap tantangan baru
Misalnya ketika anak sulit membuka sebuah kotak, maka biarkan ia mencobanya terlebih dahulu. Jika ia terus berjuang dan tidak berhasil, tunjukkan caranya. Lalu tutuplah kembali kotak tersebut dan biarkan anak mencobanya lagi sendiri.

7. Orangtua perlu menjaga dirinya sendiri
Orangtua yang mengalami depresi atau sedang marah cenderung sering tidak mampu merespons dengan cepat dan sensitif terhadap kebutuhan anak.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Child Development and Psychopathology menemukan anak dengan ibu yang depresi kronis memiliki pola abnormal dalam aktivitas otaknya dan ikut depresi juga.

Jika merasa lelah, mintalah bantuan suami, keluarga atau dukungan dari orang-orang sekitar. Serta jangan lupa untuk meluangkan waktu bagi Anda sendiri agar bisa mengembalikan energi.

8. Carilah pengasuh yang baik
Jika orangtua bekerja dan tidak mampu merawat bayinya di siang hari, carilah pengasuh yang baik, berkualitas dan mengerti tentang perkembangan bayi yang sehat. Memilih keluarga atau orang terdekat bisa menjadi pilihan pertama sebelum menggunakan jasa pengasuh (babysitter).

Tidak ada komentar: