“Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua Langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan Iman kita.”
Pada umumnya perpisahan pasti mendatangkan rasa sedih bagi seseorang. Rasa sedih karena ada yang hilang dari keadaan biasanya. Kebersamaan dengan banyak kenang manis tentulah membuat hati berat untuk berpisah.
Tetapi ada yang menarik di dalam perpisahan Yesus dengan murid-muridNya. Setelah Yesus terangkat ke Surga, murid-muridNya kembali dengan hati yang penuh dengan sukacita. “… … lalu mereka pulang ke Jerusalem dengan sangat bersukacita.” (Lukas 24:53).
Sebenarny apa yang membuat murid-murid itu bersukacita? Bukankah seharusnya mereka bersedih karenah ditinggalkan oleh Guru yang sangat mereka kasihi?
Beberapa kebenaran yang membuat murid murid Yesus ini bersukacita meskipun harus berpisah denga NYa adalah :
Tuhan Yesus berjanji untuk tetap menyertai mereka.
Setelah kebangkitanNya, Tuhan Yesus memberikan perintah khusus kepada murid-muridNya untuk memberitakan Injil. Dan Dia berjanji menyertai mereka sampai pada akhir zaman (Matius 28:20). Tuhan Yesus juga berjanji untuk tidak meninggalkan mereka, Dia akan memberikan seorang Penghibur yang lain, yaitu Roh Kudus (Yohanes16-17).
Perpisahan Tuhan Yesus denga murid-muridNya terkesan sangat manis. Dia mengangkat tanganNya dan memberkati mereka, sebagai mana Imam Besar memberkati umat Allah, karena memang Tuhan Yesus adalah Imam Besar Agung kita. Tuhan Yesus pergi dalam kasih, Dia meninggalkan berkat bagi murid-muridNya.
Mereka bersukacita karena ada jaminan penyertaan dari Tuhan Yesus. KepergiaNya adalah untuk kepentingan mereka. Tuhan Yesus naik ke Surga bukan untuk bersenang senang, tetapi seperti pernah Dia katakan, bahwah Dia pergi ke Surga untuk menyediakan tempat bagi anak-anakNya (Ibrani 7:25). Dan sekarang ini kita memiliki Imam Besar yang senantiasa berdoa dan membela kita di hadapan Allah (Roma 8:34).
Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga membuktikan bahwa Dia bukan manusia biasa. Murid-muridNya bersukacita karena mereka percaya pada Tuhan Yesus telah mengalahkan maut dan bangkit dari kematian.
Setelah Tuhan Yesus terangkat, mereka sujud menyembah dan mereka semakin yakin bahwah Tuhan Yesus berbeda dengan orang lain. Dia adalah Tuhan! Dia terangkat ke Surga bukan dengan kekuatan lain di luar diriNya. Dia tidak di jemput olek kereta api dengan kuda berapi separti halnya Elia. Dia terangkat dengan kuasaNya, karena Dia adalah Tuhan dan Dia tahu jalan ke Surga.
Dia berjanji, bahwa sebagai mana halnya Dia naik ke Surga, seperti itulah Dia kelak datang di awan awan permai untuk menjemput orang orang yang percaya kepadaNya.
Karena Dia telah berjanji, bahwa Dia tidak akan membiarkan kita sebagai yatim piatu, Dia kan datang kembali ( Yohanes 14: 18). Sungguh mengembirakan hal ini. BERSUKACITALAH senantiasa di dalam Tuhan! Tuhan Yesus memberkaiti. A M I N.
Pdt. Nahot EM Silalahi/ GMI Persiapan Elsaddai,-
Resort Ebenhaezer - Distrik 1 - Wilayah II
===================================
Doakan dan dukung pembangunan gedung Gereja Methodist Indonesia, Jemaat Persiapan Elsaddai, Resort Ebenhaezer, Distrik 1 Batam, Wilayah II di Genta III – Kel. Kibing, Kec. Batu Aji, BATAM.
Salurkan bantuan anda lewat rekening BANK BRI Batam Center No. 0621-01-014271-50-8 a/n GMI ELSADDAI BATAM
Karena Yesus berkata : “ Adalah lebih baik memberi dari pada menerima.”Source : GMI Persiapan Elsaddai
Gamma Ray ; http://www.flucard.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar