Rabu, 15 Juni 2011

Telkomsel dan Advan Perluas Mobile Broadband

Di Indonesia terdapat sekitar 30 kota yang mendukung Internet broadband hingga 21Mbps.

Dalam ajang World Economic Forum lalu, Menteri Perekonomian Hatta Rajasa menyebutkan, salah satu pilar dalam masterplan yang disusun pemerintah adalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Termasuk di dalamnya adalah penetrasi broadband dan pembangunan infrastruktur ICT.

Sejalan dengan rencana pemerintah, Telkomsel dan Advan hari ini meresmikan kerjasama untuk memperluas penetrasi layanan broadband ke seluruh penjuru tanah air. Caranya, mereka menghadirkan paket bundling modem HSDPA dan layanan internet broadband.

Di Indonesia, kini terdapat sekitar 30 kota yang mendukung akses Internet broadband hingga 21Mbps dan jumlahnya akan ditingkatkan hingga mencapai 44 kota di tahun ini. Harapannya, kerjasama antara operator telekomunikasi dengan produsen lokal yang memiliki pabrik di Semarang tersebut akan membuat masyarakat menjadi lebih mudah dalam mengakses internet dengan harga yang terjangkau.

“Dibanding yang lain, kami memang baru 2 tahun terakhir belakangan aktif dalam menghadirkan produk bundling modem broadband di Indonesia,” kata Iwan Darmawan, Manager Broadband Bundling Management Telkomsel di Jakarta, 14 Juni 2011. “Namun saat ini pelanggan produk bundling mobile broadband Telkomsel telah mencapai 1 juta pengguna,” ucapnya.

Iwan menyebutkan, pangsa pasar Telkomsel sendiri untuk produk bundling mobile broadband mencapai di atas 50 persen. Artinya, secara total ada sekitar 2 juta pengguna mobile broadband yang memanfaatkan produk bundling dari operator telekomunikasi di Indonesia.

Sampai akhir tahun, Iwan menyebutkan, pihaknya berharap bahwa pengguna layanan mobile broadband mereka bisa meningkat hingga 1,5 juta atau sekitar 60 persen dari total pengguna mobile broadband.

“Saat ini di pasaran memang banyak produk modem broadband yang ditawarkan pada pengguna, namun kami yakin dapat menarik perhatian masyarakat,” kata Ellen Gunawan, Marketing Communication Officer Advan.

Menurut Ellen, ada tiga hal yang ditawarkan pihaknya pada pengguna yakni produk yang sekaligus dibundel dengan layanan data, alat yang multifungsi (mendukung fungsi sebagai penyimpanan berbasis USB), serta harga yang terjangkau.

Sebagai informasi, Advan DT-8 yang kali ini dipasarkan dilepas dengan harga Rp399 ribu lengkap dengan gratis akses Internet selama 3 bulan. Asalkan nomor tetap berada dalam masa aktif, pengguna bisa menikmati akses internet dengan kecepatan 384kbps hingga mencapai kuota tertentu sebelum kecepatannya diturunkan.

Pengguna juga akan mendapatkan layanan penggantian produk di authorized service center Advan di 23 kota di Indonesia, bila terjadi kerusakan pada modem jika produk yang bersangkutan masih berada dalam masa garansi.

Source :  VIVAnews
Gamma Ray ;      http://www.flucard.blogspot.com  

Tidak ada komentar: