Minggu, 07 November 2010

Bahaya Mesin Fotocopy dan Printer Bagi Kesehatan Manusia


Mesin foto copy, printer laser, dan facsĂ­mile adalah bagian penting dari perlengkapan kantor modern.Mesin-mesin ini kelihatannya cukup kurang berbahaya, tetapi ini adalah masalah yang terkait dengan penggunaannya dan perhatian yang harus diambil untuk melindungi kesehatan karyawan.
Proses foto copy
Lembaran kertas foto copydioperasikan dengan merefleksikan lampu dari sumber lampu mesin foto copy tersebut, suatu gambar diproyeksikan pada suatu “photoreceptor” , yang mana suatu tabung atau pita diisi secara electrical. Permukaan tabung adalah photosensitive, dimana tabung tersebut akan kehilangan muatan electrostaticketika terpapar lampu. Lampu yang direfleksikan menghasilkan suatu bentuk muatan pada tabung atau pita dan meninggalkan gambar tetap. Muatan electrostaticmengenai toner dan menghasilkan gambar pada kertas yang disebabkan adanya panas dan tekanan.
Copy berwarna menggunakan proses dasar electomagnetic yang sama. Bagaimanapun, mereka mempunyai 3 (tiga) system toner, yang berhubungan dengan warna dasar utama yaitu, hijau, merah dan biru.
Bahaya utama yang bersumber dari mesin foto copy:
1. Gas Ozone
Ozon adalah suatu bentuk dari oksigen (O2) yang tidak stabil, dimana bisa terbentuk selama proses foto copi. Ozone dihasilkan daripengoperasian alat listrik dengan tegangan (voltase) tinggi, seperti mesin foto copi, peralatan x-ray dan las listrik yang menggunakan arc.
Ozon adalah suatu gas yang reaktif dan tidak stabil dengan paruh tinggal (half-life) 6 menit di dalam suatu lingkungan kantor. Ozon adalah gas yang sangat beracun yang keluar dari mesin foto copy dan dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan, mempunyai bau manis, dimana dalam keadaan normal dapat dideteksi dalam konsentrasi 0,01-0,02 ppm. Nilai paparan yang diijinkan saat ini menurutStandard yang diacu di Australia adalah0,1 ppm (di TI: 0,05 ppm) untuk rata-rata paparan sehari (time-weighted average).
.Efek Kesehatan
gas yang berbau ini dapat menyebabkan iritasi pada mata, saluran pernapasan bagian atas dan paru-paru, tenggorokan dan hidung. Gejala lain adalah sakit kepala, napas pendek, pusing, lelah, dan kehilangan sensitivitas penciuman sementara. Pada konsentrasi 10 ppm dapat segera membahayakan kehidupan dan kesehatan.
Menghirup ozon dalam jangka waktu yang lama dalam konsentrasi beberapa ppm diketahui merusak paru-paru. Beberapa otoritas menyarankan bahwa konsentrasi 0,1 ppm kemungkinan dapat menyebabkan kelahiran prematurdanumur pendek.
2. Toner
Toner dalam bentuk bubuk yang digunakan dalam foto copy kering dan dibuat dari berbagai formula carbon black. Umumnya terdiri dari sekitar 10% carbon black, yang disemprotkan dalam suatu polysterene acrylic atau resin polysteryang sensitive panas. Bubuk toner yang halus dapat keluar dari mesin foto copy, khususnya jika sistem toner gagal dan otomatis alat mati. Bubuk toner juga dapat keluar selama pemeliharaan atau ketika mengisi ulang tabung.
Efek kesehatan
Debu toner bisa mengiritasi saluran pernapasan, menimbulkan batuk dan bersin. Beberapa toner terdiri dari campuran bahan kimia seperti nitropyrenes dan trinitroflurene . Campuran ini mempunyai sifat karsinegenik, oleh karena itu hindari kontak dengan kulit dan pernapasan. Ini dapat dihindarkan dengan memastikan toner tetap dalam cartride selama proses foto copy berlangsung. Bila ada risiko kontak dengan kulit dan pernapasan, pekerja yang menangani cartrige harus menggunakan sarung tangan dan masker sekali pakai.
3. Noise
Mesin foto copy dengan kecepatan tinggi dan mempunyai fungsi ganda, mempunyai potensi untuk menjadi lebih bising. Mesin foto copi yang lebih tua bisa menimbulkan tingkat kebisingan yang lebih tinggi.

Tidak ada komentar: