Selasa, 23 November 2010

Timah dalam Cat Berbahaya bagi Ibu Hamil?

http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/11/22/1509242p.jpg

Saat hamil, sedapat mungkin hindari cat tembok yang mengandung timah halus karena bisa terserap oleh pori-pori atau pernapasan dan meracuni janin. Hal ini terutama untuk ibu hamil di tri semester pertama yang masih merupakan periode kritis. Gangguan sekecil apa pun bisa berdampak buruk bagi janin.

Karena itu, Jennifer R Niebyl, dokter ahli kandungan, menyarankan agar ibu hamil tidak perlu terlibat dalam mendekorasi ruangan bayi, terutama ketika proses pengecatan. "Bahan-bahan halus dari kayu dan cat bisa menghasilkan timah halus yang bisa ikut terhidup. Paparan timah halus ini bisa berakumulasi dalam darah dan meracuni janin," katanya.

Meski para ahli belum mengetahui paparan jenis timah atau kadar maksimum yang bisa berbahaya untuk janin, tetapi tingginya kadar timah dalam darah bayi bisa memengaruhi perkembangan dan kecerdasan bayi. Beberapa penelitian juga mengaitkan paparan timah dengan risiko keguguran.

"Bila Anda merasa sudah terpapar dengan timah, Anda bisa mengetahuinya dengan melakukan tes darah," kata Christina Chambers, ahli epidemiologi.

Selain cat tembok, beberapa benda juga bisa mengandung timah, seperti kosmetik, peralatan masak, serta alat patri (solder).

Tidak ada komentar: