http://www.flucard.blogspot.com |
Fujitsu baru-baru ini mengumumkan ketersediaan pemindai portabel bergerak terbaru ScanSnap S1100 yang diklaimnya sebagai pemindai dokumen terkecil di dunia.
ScanSnap S1100 dilengkapi kemampuan koneksi ke berbagai layanan berbasis komputasi Awan, seperti misalnya Google Docs, Evernote, dan Salesforce CRM sehingga memudahkan pengguna menyimpan data gambarnya.
"Pemindai bergerak Fujitsu ScanSnap S1100 ini dihadirkan sebagai pilihan bagi mereka yang membutuhkan kecepatan dan efisiensi ketika harus melakukan pemindaian di luar kantor," kata Janet Tan, Regional Director Fujitsu Imaging Products, melalui keterangannya, Senin 31 Januari 2011.
Dimensi ScanSnap S1100 ini hanya seperempat dari Fujitsu ScanSnap S1300. Model terbaru ini dilengkapi dengan fungsi Continous Document Feeding (CDF) manual untuk memudahkan pemindaian banyak dokuman secara non-stop.
Selain itu, seluruh fitur mesin pemindai dokumen A4 sudah dipadatkan di dalam S1100. Cukup melalui satu kabel USB, pengguna sudah mendapatkan piranti digitalisasi yang bisa dipakai di mana saja.
ScanSnap S1100 juga dilengkapi dengan aneka fungsi pengolah gambar otomatis yang handal, termasuk Auto deskew, Auto orientation, dan Auto colour detection. Fungsi-fungsi tersebut mempercepat proses pra-pemindaian dengan menghilangkan aktivitas memilah-milah halaman dan menyesuaikan pengaturan pemindaian.
"Cukup lewat satu tombol, dokumen sudah didigitalisasi dengan kualitas output dan ukuran kertas, kemiringan, orientasi gambar yang sudah disesuaikan. Pemindai ini menghilangkan halaman kosong secara otomatis," jelas Janet.
Menariknya lagi, S1100 mampu secara otomatis mendeteksi kata-kata atau bagian yang ditandai secara khusus dalam dokumen, lalu mengkonversikannya menjadi kata kunci yang bisa dicari, menggunakan proses Optical Character Recognition (OCR). Dengan demikian, pengguna dapat mencari dokumen PDF dengan mudah.
Di sisi kecepatan, ScanSnap S1100 dapat memindai dengan kecepatan 7,5 detik per halaman (sekitar 8 page per minutes/ppm) dokumen berukuran A4. Cukup dengan menekan satu tombol untuk memulai proses pemindaian tanpa perlu memilah-milah kertas dan menyesuaikan pengaturannya.
Fujitsu S1100 telah tersedia di Indonesia sejak kuartal pertama tahun ini. Kabarnya, ia dibanderol dengan harga US$230, setara Rp2 juta rupiah.
ScanSnap S1100 dilengkapi kemampuan koneksi ke berbagai layanan berbasis komputasi Awan, seperti misalnya Google Docs, Evernote, dan Salesforce CRM sehingga memudahkan pengguna menyimpan data gambarnya.
"Pemindai bergerak Fujitsu ScanSnap S1100 ini dihadirkan sebagai pilihan bagi mereka yang membutuhkan kecepatan dan efisiensi ketika harus melakukan pemindaian di luar kantor," kata Janet Tan, Regional Director Fujitsu Imaging Products, melalui keterangannya, Senin 31 Januari 2011.
Dimensi ScanSnap S1100 ini hanya seperempat dari Fujitsu ScanSnap S1300. Model terbaru ini dilengkapi dengan fungsi Continous Document Feeding (CDF) manual untuk memudahkan pemindaian banyak dokuman secara non-stop.
Selain itu, seluruh fitur mesin pemindai dokumen A4 sudah dipadatkan di dalam S1100. Cukup melalui satu kabel USB, pengguna sudah mendapatkan piranti digitalisasi yang bisa dipakai di mana saja.
ScanSnap S1100 juga dilengkapi dengan aneka fungsi pengolah gambar otomatis yang handal, termasuk Auto deskew, Auto orientation, dan Auto colour detection. Fungsi-fungsi tersebut mempercepat proses pra-pemindaian dengan menghilangkan aktivitas memilah-milah halaman dan menyesuaikan pengaturan pemindaian.
"Cukup lewat satu tombol, dokumen sudah didigitalisasi dengan kualitas output dan ukuran kertas, kemiringan, orientasi gambar yang sudah disesuaikan. Pemindai ini menghilangkan halaman kosong secara otomatis," jelas Janet.
Menariknya lagi, S1100 mampu secara otomatis mendeteksi kata-kata atau bagian yang ditandai secara khusus dalam dokumen, lalu mengkonversikannya menjadi kata kunci yang bisa dicari, menggunakan proses Optical Character Recognition (OCR). Dengan demikian, pengguna dapat mencari dokumen PDF dengan mudah.
Di sisi kecepatan, ScanSnap S1100 dapat memindai dengan kecepatan 7,5 detik per halaman (sekitar 8 page per minutes/ppm) dokumen berukuran A4. Cukup dengan menekan satu tombol untuk memulai proses pemindaian tanpa perlu memilah-milah kertas dan menyesuaikan pengaturannya.
Fujitsu S1100 telah tersedia di Indonesia sejak kuartal pertama tahun ini. Kabarnya, ia dibanderol dengan harga US$230, setara Rp2 juta rupiah.