Jumat, 28 Januari 2011

Bayi Pengidap HIV/AIDS Meninggal

http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/05/21/1528344p.jpg
http://www.flucard.blogspot.com
Setelah dirawat sekitar dua bulan di Rumah Sakit Pirngadi, Medan, Sumatera Utara, Rafa, bayi delapan bulan yang diidentifikasi mengidap HIV/AIDS, Kamis (27/1), meninggal dunia.
Rafa adalah anak balita keempat yang diidentifikasi mengidap HIV/AIDS pada Januari tahun ini di RS Pirngadi. Kematiannya merupakan kasus kedua setelah Bangga (2), yang juga meninggal.
Pendamping orang hidup dengan HIV/AIDS Medan Plus, Maria Lily, menuturkan, saat pertama kali masuk ke rumah sakit, berat badan Rafa hanya 8 ons. Ia menderita diare dan mulutnya berjamur. Setelah dirawat, berat Rafa terus naik. Berat terakhir Rafa tercatat 4,8 kilogram.
Karena ada jamur di mulut, pendamping melakukan tes pada ibu Rafa, yang ternyata positif mengidap HIV/AIDS. Diduga ibu Rafa yang seorang ibu rumah tangga tersebut mendapatkan virus dari suaminya, seorang pengguna narkoba jarum suntik.
”Saudara Rafa yang berumur dua tahun enam bulan lalu juga meninggal. Keluarga hanya tahu dia terkena demam berdarah, tetapi kemungkinan juga terkena HIV/AIDS,” tutur Maria.
Maria mengatakan, selama tahun 2010, setiap bulan 5-6 anak dirawat di RS Pringadi karena HIV/AIDS. Sementara di Sumut, rata-rata setiap bulan ditemukan 10-15 anak dengan HIV/AIDS.
”Penularan HIV pada perempuan justru banyak terjadi pada perempuan berisiko rendah, yakni ibu rumah tangga. Mereka tidak tahu apa itu HIV/AIDS,” kata Maria.
Direktur Pesada Dina Lumbantobing mengatakan, hanya beberapa hari berada di Kabupaten Karo, ia sudah menemukan dua ibu teridentifikasi HIV/AIDS. Persoalan jender dan kemiskinan menjadi penyebab banyak perempuan berisiko rendah justru terkena HIV/AIDS.

http://www.flucard.blogspot.com

Tidak ada komentar: