Kamis, 27 Januari 2011

5 Komplikasi Hamil Pada Perempuan Gemuk

http://images.detik.com/content/2011/01/27/764/cewek-gemuk-dalam-ts.jpg
http://www.flucard.blogspot.com
Obesitas atau kegemukan yang berlebih menyebabkan beberapa risiko bagi kesehatan

Terlebih pada perempuan gemuk yang sedang hamil yang berisiko lebih tinggi terhadap komplikasi saat melahirkan.

Tim peneliti dari Liverpool University menemukan beberapa komplikasi pada perempuan gemuk yang sedang hamil. Penemuan ini setelah melakukan pemeriksaan 30.000 perempuan yang melahirkan selama kurun waktu 4 tahun.

Beberapa komplikasi yang terjadi pada perempuan gemuk saat hamil seperti dilaporkan British Journal of Obstetrics and Gynaecology adalah:

1. Perempuan gemuk memiliki masa kehamilan yang lebih panjang.
Dari hasil penemuan 3 dari 10 perempuan gemuk memiliki masa hamil yang panjang, sedangkan perempuan dengan berat badan normal hanya 2 dari 10 yang telat melahirkan.

2. Perempuan gemuk yang hamil membutuhkan induksi artifisial dan memerlukan operasi caesar.
Sepertiga perempuan gemuk yang hamil membutuhkan bantuan induksi dalam proses persalinan dibanding perempuan normal yang hanya seperempatnya. Serta 3 dari 10 perempuan obesitas harus melahirkan secara caesar.

3. Sebagian besar ibu gemuk yang melahirkan melalui vagina memiliki tingkat komplikasi yang lebih besar dibanding dengan berat badan normal.

4. Studi tahun 2007 menunjukkan hampir separuh perempuan obesitas yang meninggal sesaat setelah melahirkan. Studi ini juga menemukan bahwa saat ini ibu yang obesitas menjadi salah satu risiko terbesar ketika melahirkan.

5. Obesitas yang terjadi selama hamil seringkali menyulitkan proses induksi serta dikaitkan dengan risiko tinggi operasi caesar dan kemungkinan komplikasi yang mengikuti seperti infeksi, perdarahan dan gumpalan darah.

"Ibu yang obesitas telah menjadi salah satu faktor risiko yang muncul dalam praktek kebidanan, termasuk mengalami kehamilan yang berkepanjangan," ujar Dr Sarah Arrowsmith dari University of Liverpool’s Institute of Translational Medicine, seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (27/1/2011).

Untuk itu perempuan yang obesitas sebaiknya mengatur berat badannya sebelum memutuskan untuk hamil. Serta sebaiknya tidak melakukan diet ketat saat hamil karena akan mempengaruhi pertumbuhan janin yang dikandungnya.

http://www.flucard.blogspot.com

Tidak ada komentar: