http://www.flucard.blogspot.com |
Menurut peneliti, kurangnya pengenalan bayi pada makanan padat juga dapat memicu obesitas, di mana anak-anak menjadi tidak suka mengonsumsi makanan yang rasanya agak pahit seperti sayur-sayuran saat mereka menginjak dewasa.
Badan Kesehatan Dunia (World Health Organisation) sejak 2001 telah memberikan anjuran kepada para ibu di seluruh dunia untuk memberikan ASI eksklusif selama enam bulan penuh.
Tetapi para ahli merekomendasikan agar kebijakan ini ditinjau kembali, khususnya untuk negara-negara kawasan Eropa dan Amerika Serikat. “Banyak pakar kesehatan yang berbagi pendapat bahwa kebijakan ini harus ditinjau lagi,” ujar Dr Mary Fewtrell dokter anak dari University of London.
Fewtrell menilai, kebijakan WHO mengenai ASI eksklusif 6 bulan lebih pas ditujukan untuk negara-negara berkembang, di mana akses tehadap air bersih dan makanan yang aman masih terbatas. Keterbatasan akses inilah yang membuat risiko timbulnya penyakit dan angka kematian bayi menjadi sangat tinggi.
"Kebanyakan negara Barat termasuk 65 persen anggota Uni Eropa dan Amerika Serikat, tidak mengikuti rekomendasi ini secara penuh. Otoritas Keamanan Makanan di Eropa sendiri memberi anjuran yang sedikit bebeda dengan WHO. Anjuran ASI eksklusif kepada para ibu hanya untuk empat bulan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar