 |
| http://www.flucard.blogspot.com |
Jennifer Langridge, ibu dari Jane Simone Back (42), menyesalkan ribuan teman putrinya di Facebook yang justru mengolok-olok ketika Jane berpamitan hendak bunuh diri via media jejaring sosial itu.
Jane yang transjender itu pada Natal lalu menulis, Took all my pills be dead soon bye bye everyone (Minum semua pil saya agar segera mati. Selamat tinggal semuanya).
Sejumlah temannya menganggapnya berdusta. Seorang lain menyebut itu pilihannya. Pesan tertulis di media jejaring sosial sering kali tipis batasnya antara sungguh-sungguh dan berkelakar.
Namun, ternyata Jane ditemukan tewas 17 jam kemudian. Polisi tahu setelah mendobrak pintu flatnya di Montague Street, Brighton, Inggris.
"Saya lumpuh sehingga tidak dapat naik turun tangga ke flat Simone. Karena itu, saya langsung menelepon polisi. Sangat menjengkelkan mengetahui tak seorang pun berbuat sesuatu untuk putri saya," kata Jennifer.
Teman Jane, Samantha Pia Owen, mengatakan, "Semua orang berdebat di Facebook seolah itu tak terjadi. Padahal, beberapa orang itu tinggal dekat flat Simone."
Jane yang transjender itu pada Natal lalu menulis, Took all my pills be dead soon bye bye everyone (Minum semua pil saya agar segera mati. Selamat tinggal semuanya).
Sejumlah temannya menganggapnya berdusta. Seorang lain menyebut itu pilihannya. Pesan tertulis di media jejaring sosial sering kali tipis batasnya antara sungguh-sungguh dan berkelakar.
Namun, ternyata Jane ditemukan tewas 17 jam kemudian. Polisi tahu setelah mendobrak pintu flatnya di Montague Street, Brighton, Inggris.
"Saya lumpuh sehingga tidak dapat naik turun tangga ke flat Simone. Karena itu, saya langsung menelepon polisi. Sangat menjengkelkan mengetahui tak seorang pun berbuat sesuatu untuk putri saya," kata Jennifer.
Teman Jane, Samantha Pia Owen, mengatakan, "Semua orang berdebat di Facebook seolah itu tak terjadi. Padahal, beberapa orang itu tinggal dekat flat Simone."
http://www.flucard.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar