Jumat, 29 April 2011

Malam Pertama Tidak Selamanya Menyakitkan



Hubungan seksual saat malam pertama identik menyakitkan bagi kaum perempuan. Tapi ternyata seks malam pertama tidak selamanya sakit jika teknik yang dilakukan tepat.

Umumnya rasa sakit yang muncul pada malam pertama dipengaruhi oleh seberapa banyak cairan lubrikasi yang dihasilkan dan seberapa tegang hymen (selaput dara) dari perempuan tersebut saat berhubungan seks.

"Intinya kan hanya masalah siap atau tidak siap dan terangsang atau tidak terangsang saja. Kalau wanita sudah siap dan terangsang, pasti tidak akan sakit," ujar Pakar andrologi dan seksolog, Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS.

Prof Wimpie menuturkan rasa sakit tersebut bisa dicegah jika laki-laki tidak tergesa-gesa dalam melakukan penetrasi. Serta selaput dara yang robek tidak selamanya ditandai dengan pendarahan.

Ketika seorang perempuan terangsang maka aliran darah akan mengalir dengan cepat dan lancar. Kondisi ini menyebabkan seluruh pembuluh darahnya melebar termasuk di bagian vagina. Pelebaran inilah yang menentukan tegang atau tidaknya selaput dara.

"Justru yang bagus itu nggak sakit atau tidak berdarah. Wanita bisa saja tidak berdarah saat terjadi penetrasi dan selaput daranya robek, karena artinya si pria sudah bisa merangsang wanita dengan baik," jelas dokter yang mendapatkan gelar seksolog dari University of Washington, Amerika Serikat tersebut.

Hal senada juga diungkapkan Dr Andri Wanananda, MD dalam konsultasinya di detikHealth mengatakan bahwa pendarahan pada hubungan seks malam pertama tergantung pada elastisitas selaput dara, bila sangat elastis tidak terjadi perdarahan.

Rasa nyeri yang muncul pada saat malam pertama bisa diakibatkan oleh kurangnya pelumasan sehingga bibir atau dinding vagina mengalami luka karena bergesekan dengan penis.

Untuk itu sebaiknya pasangan melakukan 'foreplay' (pemanasan) yang cukup pada malam pertama hingga lubrikasi yang terjadi banyak dan bisa mencegah perdarahan akibat robeknya selaput dara sehingga tidak menimbulkan rasa sakit atau nyeri.

Source : Vera Farah Bararah - detikHealth

Gamma-Ray ; http://flucard.blogspot.com

Tidak ada komentar: