Selasa, 29 Maret 2011

Kuma-kuma si Pembangkit Gairah


Dari berbagai ramuan tradisional pembangkit gairah seks, hanya sedikit yang teruji efektivitas dan keamanannya. Selain gingseng, herbal yang sudah terbukti ampuh dan tidak berisiko menimbulkan efek samping adalah herbal kuma-kuma.

Kuma-kuma (Crocus sativus) merupakan sejenis semak-semak dengan bunga tunggal berbentuk corong, berwarna ungu atau kemerahan dengan corak putih sebagai dasarnya. Tanaman ini diyakini berasal dari Asia Barat Daya tapi bisa hidup di iklim kering maupun subtropis.

Bagian yang dimanfaatkan sebagai pembangkit gairah seks adalah bunganya, yang diserbuk setelah lebih dulu dikeringkan. Serbuk kuma-kuma dikenal dengan nama saffron dan sering dicampur serbuk kunyit mengingat saffron murni harganya sangat mahal.

Sebuah penelitian di University of Guelph membuktikan, saffron merupakan salah satu herbal yang efektif sekaligus aman untuk digunakan sebagai pembangkit libido. Herbal lain yang juga terbukti manjur antara lain gingseng dan ekstrak yohimbe.

Penelitian yang dipimpin oleh Prof Massimo Marcone ini juga membuktikan, cokelat tidak cukup manjur sebagai pendongkrak libido. Demikian juga dengan alkohol, selain tidak manjur juga malah menghambat fungsi seksual pada pria karena justru memicu gangguan ereksi.

Berbagai alternatif pembangkit gairah seks dari bahan alam banyak ditawarkan, karena obat-obatan untuk memperbaiki fungsi seksual dinilai kurang aman. Meski dijamin manjur, obat-obatan itu kadang menimbulkan efek samping yang tidak diharapkan.

Viagra (sildenafil) dan Cialis (tadanafil) misalnya, sering memicu nyeri otot dan pandangan kabur. Obat tersebut juga hanya memperkuat ereksi, namun tidak mendongkrak libido sehingga tidak banyak membantu pada pria yang memang kurang bergairah untuk bercinta.
Source : health.detik

http://www.flucard.blogspot.com

Tidak ada komentar: